Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Selasa, 03 Oktober 2023 | 08:05 WIB
Ratusan poster Paper Power soal Tragedi Kanjuruhan tertempel di salah satu Pos Polisi di Kota Malang. [TIMES Indonesia]

Poster tersebut memiliki banyak desain, seperti isu tindakan represif aparat, feserasi sepakbola, klub hingga ikon Munir sang pejuang asal Malang. "Ikon Munir kita hadirkan dengan menggunakan syal suporter, itu merepresentasikan aktivis HAM yang juga sekaligus merupakan Arek Malang," katanya.

Siapapun bisa menggunakan desain paper power Tragedi Kanjuruhan tanpa lisensi dan hak cipta.

"Tidak penting siapa dibalik Paper Power, bagi kami yang terpenting adalah demokrasi dan keberpihakan hadir ditengah masyarakat yang menjadi korban ketidakadilan, terkhusus korban Tragedi Kanjuruhan yang sudah 1 tahun ini tidak pernah mendapatkan rasa keadilan yang semestinya," tandasnya.

Baca Juga: 1 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Polres Malang Kibarkan Bendera Setengah Tiang dan Berdoa Bersama

Load More