Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 07 Agustus 2023 | 22:41 WIB
Andhika Pratama. [Instagram]

SuaraMalang.id - Skandal perselingkuhan Syahnaz Sadiqah dengan lawan mainnya di FTV, Rendy Kjaernett, telah menghebohkan publik beberapa waktu lalu.

Setelah perselingkuhan tersebut diungkap oleh istri Rendy, Lady Nayoan, keduanya menghadapi banyak hujatan dari masyarakat.

Namun, sebuah video lawas yang baru-baru ini menjadi viral di media sosial telah menambah dimensi baru dalam skandal ini.

Video tersebut adalah cuplikan dari podcast milik Andhika Pratama, di mana Syahnaz Sadiqah dan Jeje Govinda menjadi tamu pada 25 Februari 2020.

Baca Juga: Cara Jeje Govinda Berdamai soal Perselingkuhan Syahnaz: Lupakan dan Maafkan

Dalam podcast tersebut, saat ditanya tentang rasa cemburu dalam hubungan mereka, Syahnaz mengungkapkan bahwa setelah menikah, dia dan Jeje tidak perlu merasa cemburu lagi.

Akan tetapi, Andhika Pratama segera membantah pernyataan Syahnaz dengan memberikan pandangan kontroversial tentang para pelakor dan pebinor.

Menurut Andhika, ada beberapa pelakor dan pebinor yang justru merasa lebih tertantang untuk mengejar seseorang yang sudah menikah dan berkeluarga.

"Pelakor dan pebinor itu lebih tertantang kalau yang dikejar itu sudah berkeluarga," kata Andhika, yang langsung menuai banyak komentar.

Netizen pun bereaksi cepat dengan mengomentari sarkasme Andhika. "Andhika ngesarkas gak main-main emang," ujar seorang netizen, dan yang lain menambahkan, "Andhika sarkasnya mantap banget."

Baca Juga: Jeje Govinda soal Perselingkuhan Syahnaz Sadiqah: Gue Hancur Sehancur-hancurnya

Reaksi publik terhadap video lawas ini membuktikan bahwa skandal perselingkuhan yang melibatkan Syahnaz dan Rendy masih hangat diperbincangkan.

Uniknya, pernyataan Andhika dalam podcast ini seolah memberikan pandangan baru tentang permasalahan yang lebih luas, yaitu sikap dan motivasi dari para pelakor dan pebinor dalam mengejar target mereka.

Sementara Syahnaz dan Rendy kini melanjutkan kehidupan mereka masing-masing, video ini menjadi pengingat bagi publik tentang betapa kompleksnya permasalahan ini dan bagaimana pandangan masyarakat dapat berubah seiring waktu.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More