SuaraMalang.id - Perselingkuhan antara Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett telah memicu banyak reaksi dan mendapat sorotan publik.
Baru-baru ini, Syahnaz dan suaminya, Jeje Govinda, memutuskan untuk membuka suara dan memberikan klarifikasi melalui video di kanal YouTube mereka.
Namun, apa sebenarnya yang mendorong mereka untuk mengambil langkah ini? Nanda Persada memberikan penjelasan.
Nanda Persada, teman dekat pasangan tersebut, mengungkapkan bahwa pertimbangan matang telah dibuat sebelum video klarifikasi itu dirilis.
Baca Juga: Viral Video Syahnaz Joget Usai Isu Selingkuh, Psikolog Singgung Masalah Empati dan Arogansi
Jeje Govinda pernah mengajak Nanda bertemu untuk mendiskusikan skandal perselingkuhan ini. Dalam pertemuan tersebut, Nanda memberikan nasihatnya kepada Jeje dan Syahnaz.
Menurut Nanda, Jeje harus mengklarifikasi situasi tersebut kepada publik. Jika tidak, opini publik akan terus berkembang dan mungkin merugikan Jeje.
Nanda juga tidak ingin Jeje, sebagai kepala rumah tangga, dilihat sebagai orang yang tidak memiliki harga diri.
"Sebagai teman, saya bilang kepada Jeje, 'Sebagai suami dan laki-laki, publik mungkin menilai kamu lemah jika kamu tidak memberikan klarifikasi. Sepertinya citra kamu berada di bawah bayang-bayang Syahnaz dan keluarganya'," jelas Nanda saat diwawancarai di program Rumpi No Secret, dikutip hari Jumat (14/7/2023).
Nanda juga menekankan betapa pentingnya klarifikasi ini, terutama mengingat isu ini telah berkembang dan semakin serius, dengan banyak pernyataan bermunculan dari berbagai pihak.
Baca Juga: Farhat Abbas Minta Keluarga Raffi Ahmad Diboikot, Firdaus Oiwobo Pasang Badan
Menurut Nanda, baik Syahnaz maupun Jeje tampak sangat tertekan dengan masalah ini. Mereka berdua tampaknya berjuang keras untuk menyelamatkan pernikahan mereka.
"Itu sangat jelas (tekanannya). Saat mereka sedang makan, tampak jelas bahwa mereka berdua sedang berjuang untuk bisa tetap bersama," ungkap Nanda.
Lebih lanjut, Nanda menyebut bahwa tidak mudah bagi Jeje untuk menghadapi skandal perselingkuhan ini. Namun, dia merasa salut dengan keputusan Jeje yang memilih untuk memaafkan dan memberikan kesempatan kedua kepada Syahnaz.
"Sebagai laki-laki dan suami, bukanlah hal yang mudah untuk menerima dan memaafkan situasi seperti ini, apalagi ingin berjuang bersama lagi. Pasti ada ego masing-masing. Namun, keputusan Jeje untuk mempertahankan pernikahannya patut dihargai," tutup Nanda.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Viral Video Syahnaz Joget Usai Isu Selingkuh, Psikolog Singgung Masalah Empati dan Arogansi
-
Farhat Abbas Minta Keluarga Raffi Ahmad Diboikot, Firdaus Oiwobo Pasang Badan
-
Syahnaz Nggak Kapok! Habis Goyang Bareng Nisya Ahmad, Sekarang Hangout Bareng Nagita Slavina
-
Syahnaz Sadiqah Sering Ngompol di Ranjang, Diketawain Lady Nayoan
-
Rendy Kjaernett Ungkap Perilaku Syahnaz Sadiqah yang Membuatnya Luluh dan Berselingkuh? Cek Fakta Selengkapnya
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
-
5 HP dengan Kamera Terbaik di Dunia 2025, Ada Vivo dan Huawei
-
8 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Besar Performa Handal
Terkini
-
Waspada Bahaya Tersembunyi di Balik Masifnya Proyek Vila di Lereng Pegunungan Kota Batu
-
Nongkrong Bareng Berujung Maut, Pria di Malang Tewas Ditikam Teman Sendiri
-
BRI Lewat BRILiaN Dorong UMKM Hargobinangun Yogyakarta Jadi Motor Ekonomi Desa
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan
-
BRI Mengedepankan Prinsip Pertumbuhan yang Selektif untuk Menjaga Kualitas Kredit Berkelanjutan