SuaraMalang.id - Sejumlah warga melakukan unjuk rasa di kantor Dinas Pendidikan Pemerintah Kota Malang, Jumat (23/6/2023). Demo tersebut buntut sulitnya masuk sekolah negeri saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini.
Peserta aksi demo yang mayoritas orang tua atau wali murid SDN Mojolangu 03 itu membawa poster dengan bertuliskan beragam protes. Di antaranya 'pendidikan untuk semua', 'hentikan komersialisasi pendidikan', hingga 'daftar sekolah sulit rakyat menjerit'.
Salah satu pendemo, Ali mengatakan, berdasarkan penjelasan Dinas Pendidikan Pemkot Malang, anaknya tidak diterima masuk SMP negeri lantaran kuota kursi telah penuh.
Ia menyayangkan Dinas Pendidikan Pemkot Malang tidak memberikan solusi dan justru menyarankan agar mendaftar ke sekolah swasta. Padahal, biaya sekolah swasta tidak menjangkau daya ekonominya yang terbilang rendah.
"Pokoknya masuk (SMP) negeri, wilayah dekat rumah. Saya pekerjaan tambal ban, kalau masuk swasta terus terang tidak ada biaya," kata Ali.
Ali menambahkan, sebenarnya anaknya sudah mendaftar melalui jalur afirmasi dan prestasi, namun tetap tidak lolos. "Saya menemui kepala dinas, katanya sekolah di Kecamatan Blimbing terpenuhi semua," katanya.
Sementara itu, perwakilan Komite SDN Mojolangu 03, Nurbaini Yusuf mempertanyakan kepada Dinas Pendidikan Pemkot Malang terkait kursi sekolah yang kosong melalui jalur kepindahan.
Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kata Nurbaini, pihaknya mengawal lebih 40 anak dengan kasus yang sama dan terfasilitasi.
"Tapi tahun ini cuma dua anak yang terfasilitasi. Kami cek jalur kepindahan ada banyak yang kosong, kenapa tidak difasilitasi. Itu yang ingin kami tanyakan," jelasnya.
Baca Juga: Kondisi Mencekam Demo di Ponpes Al Zaytun: Massa Ricuh, Minta Panji Gumilang Ditangkap
Kontributor : Aziz Ramadani
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Lewat MotoGP Mandalika 2025, BRI Dorong Sport Tourism Nasional dan Kebangkitan Ekonomi Daerah
-
BRI Kembangkan UMKM Kuliner Asal Padang Agar Siap Bersaing di Pasar Global
-
BRI Gelar Consumer Expo 2025 di Surabaya: Solusi Finansial Terintegrasi untuk Gaya Hidupmu!
-
Rebutan DANA Kaget, Khusus Warga Malang, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Lewat AgenBRILink, BRI Hadirkan Layanan Inklusi Keuangan di 66 Ribu Desa