Hingga Selasa pagi, tim pemadam kebakaran (damkar) masih melakukan pendinginan area gedung untuk meminimalisasi kemungkinan api yang kembali menyambar di pusat perbelanjaan tersebut.
Dari informasi yang dihimpun, upaya pemadaman dilakukan hingga pukul 05.30 WIB.
"Kita standby kan terus untuk inventarisir jumlah ruko yang terbakar dan sumber apinya dari mana. Kita juga menyiapkan pos di Balai Kota Malang. Untuk masyarakat bisa lapor ke sana," katanya.
Kebakaran tersebut diketahui terjadi sekira jam 00.30 WIB.
Dalam upaya pemadamannya, UPT Damkar Kota Malang Teguh Budi Wibowo mengatakan, dikerahkan 15 unit mobil pemadam kebakaran
"Dikerahkan semua untuk proses pemadaman. Untuk personel luluhan dan armada lebih dari 15 kendaraan kita kerahkan. Ini dibantu dari Damkar Kabupaten Malang dan Bentoel," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Akhir Pekan Auto Cuan, 5 Link DANA Kaget Siap Diklaim Hari Ini
-
Jadwal Panas BRI Super League: Arema Hadapi Juara Bertahan, PSM Incar Kemenangan Perdana
-
Investor Global Naikkan Target Price BBRI, BRI Peroleh Alokasi Dana Rp55 Triliun
-
Jutaan Debitur UMKM Manfaatkan KUR BRI Bernilai Total Rp114,28 Triliun
-
Dana kaget Hari Ini, Pastikan Klik 7 Link Untuk Segera Dapat Tambahan Uang Jajan