SuaraMalang.id - Sudah sejak jauh-jauh hari kemacetan parah saat arus mudik lebaran di sejumlah titik pintu tol di Jatim memang harus diantisipasi. Ini agar antrean tidak menimbulkan kemacetan yang parah.
Jasa Marga mencatat sejumlah titik pintu tol yang biasanya dipadati kendaraan pemudik. Pintu tol yang macet ini salah satunya pintu tol Kejapanan Kabupaten Pasuruan (Surabaya - Gempol) yang merupakan bagian dari akses jalan tol Trans Jawa.
"Selama 24 jam atau sehari pada puncak arus mudik tahun lalu tercatat dilintasi sebanyak 285 ribu kendaraan," kata General Manager Jasa Marga Surabaya - Gempol Dominicus Hari Pratama, dikutip dari ANTARA, Rabu (06/04/2023) malam.
Adapun Jalan tol Trans Jawa di wilayah Jatim terdiri dari rute Surabaya - Gempol, Surabaya - Mojokerto, Pasuruan - Probolinggo, Gempol - Pasuruan, Pandaan - Malang dan Ngawi - Kertosono - Kediri.
Menurut dia, puncak arus mudik tahun ini diprediksi terjadi pada tanggal 19 April 2023. Sedangkan arus balik diperkirakan terjadi dua kali, yaitu pada tanggal 25 April dan 1 Mei 2023.
Peningkatan jumlah kendaraan pada arus mudik dan balik tahun ini diprediksi sekitar 6 hingga 9,5 persen.
Jika terjadi antrean panjang di pintu tol pada puncak arus mudik maupun balik, Jasa Marga menyatakan siap mengurainya dengan menambah pintu atau jalur baru demi mempercepat transaksi.
Di tiap pintu tol yang menjadi simpul kemacetan telah disiapkan masing-masing empat unit alat pembayaran portabel.
Namun menurut Hari, terutama yang sebenarnya agak mengganggu dan dapat menimbulkan antrean semakin panjang adalah "top up" atau pengisian uang elektronik kartu tol.
Baca Juga: Jadwal Sholat dan Buka Puasa Kota Surabaya, Kamis 06 April 2023
Di jalan tol Surabaya - Gempol, selama ini disiapkan fasilitas "top up" di pintu tol Sidoarjo.
Hari menginformasikan, selama masa mudik, mulai 7 April mendatang, sebagai antisipasi agar tidak menambah panjang antrean kendaraan di pintu tol Sidoarjo, fasilitas "top up" sementara dipindahkan ke Rest Area 754-A, yang masih berlokasi di wilayah Kabupaten Sidoarjo.
"Jadi mohon perhatian pengguna jalan. Tarif tol Surabaya - Gempol sebenarnya tidak terlalu mahal, dari Surabaya ke Sidoarjo cuma Rp 9 ribu," katanya.
"Mohon pengguna jalan bisa mengisi uang elektroniknya dengan maksimal agar tidak perlu menggunakan fasilitas top up yang kami sediakan, sehingga tidak menambah semakin panjang antrean kendaraan," tuturnya.
Berita Terkait
-
Jadwal Sholat dan Buka Puasa Kota Surabaya, Kamis 06 April 2023
-
Duel Sengit, Persija Jakarta Taklukkan Persebaya Surabaya dengan Skor 1-0
-
Jadwal Sholat dan Imsakiyah Wilayah Kota Surabaya, Kamis 6 April 2023
-
Link Live Streaming Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta, BRI Liga 1 Malam Ini
-
Viral Jakmania Dapat Sambutan Hangat Bonek di Surabaya, Netizen: Damai Terus Sampai Kiamat!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota