Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 06 April 2023 | 10:29 WIB
Ilustrasi tol macet (6/10/2022). [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/YU]

SuaraMalang.id - Sudah sejak jauh-jauh hari kemacetan parah saat arus mudik lebaran di sejumlah titik pintu tol di Jatim memang harus diantisipasi. Ini agar antrean tidak menimbulkan kemacetan yang parah.

Jasa Marga mencatat sejumlah titik pintu tol yang biasanya dipadati kendaraan pemudik. Pintu tol yang macet ini salah satunya pintu tol Kejapanan Kabupaten Pasuruan (Surabaya - Gempol) yang merupakan bagian dari akses jalan tol Trans Jawa.

"Selama 24 jam atau sehari pada puncak arus mudik tahun lalu tercatat dilintasi sebanyak 285 ribu kendaraan," kata General Manager Jasa Marga Surabaya - Gempol Dominicus Hari Pratama, dikutip dari ANTARA, Rabu (06/04/2023) malam.

Adapun Jalan tol Trans Jawa di wilayah Jatim terdiri dari rute Surabaya - Gempol, Surabaya - Mojokerto, Pasuruan - Probolinggo, Gempol - Pasuruan, Pandaan - Malang dan Ngawi - Kertosono - Kediri.

Baca Juga: Jadwal Sholat dan Buka Puasa Kota Surabaya, Kamis 06 April 2023

Menurut dia, puncak arus mudik tahun ini diprediksi terjadi pada tanggal 19 April 2023. Sedangkan arus balik diperkirakan terjadi dua kali, yaitu pada tanggal 25 April dan 1 Mei 2023.

Peningkatan jumlah kendaraan pada arus mudik dan balik tahun ini diprediksi sekitar 6 hingga 9,5 persen.

Jika terjadi antrean panjang di pintu tol pada puncak arus mudik maupun balik, Jasa Marga menyatakan siap mengurainya dengan menambah pintu atau jalur baru demi mempercepat transaksi.

Di tiap pintu tol yang menjadi simpul kemacetan telah disiapkan masing-masing empat unit alat pembayaran portabel.

Namun menurut Hari, terutama yang sebenarnya agak mengganggu dan dapat menimbulkan antrean semakin panjang adalah "top up" atau pengisian uang elektronik kartu tol.

Baca Juga: Duel Sengit, Persija Jakarta Taklukkan Persebaya Surabaya dengan Skor 1-0

Di jalan tol Surabaya - Gempol, selama ini disiapkan fasilitas "top up" di pintu tol Sidoarjo.

Hari menginformasikan, selama masa mudik, mulai 7 April mendatang, sebagai antisipasi agar tidak menambah panjang antrean kendaraan di pintu tol Sidoarjo, fasilitas "top up" sementara dipindahkan ke Rest Area 754-A, yang masih berlokasi di wilayah Kabupaten Sidoarjo.

"Jadi mohon perhatian pengguna jalan. Tarif tol Surabaya - Gempol sebenarnya tidak terlalu mahal, dari Surabaya ke Sidoarjo cuma Rp 9 ribu," katanya.

"Mohon pengguna jalan bisa mengisi uang elektroniknya dengan maksimal agar tidak perlu menggunakan fasilitas top up yang kami sediakan, sehingga tidak menambah semakin panjang antrean kendaraan," tuturnya.

Load More