SuaraMalang.id - Antisipasi kasus COVID-19 masih dilakukan. Salah satunya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar di Kota Malang.
Pihak rumah sakit masih menyediakan ruang perawatan untuk pasien terkonfirmasi positif COVID-19.
Kasubbag Humas RSUD Saiful Anwar Donny Iryan mengatakan bahwa pihaknya mengakui bahwa memang ada peningkatan pasien terkonfirmasi positif COVID-19, namun tidak menyebabkan ruang perawatan penuh.
"Memang benar ada peningkatan (pasien COVID-19), namun, tidak sampai penuh dan stagnan. Semua masih bisa dirawat," kata Donny dikutip dari ANTARA Sabtu (19/11/2022).
Baca Juga: PLN Raih Dua Penghargaan atas Kontribusi di Bidang Kemanusiaan dan Penanganan Covid-19
Donny menjelaskan, data pasien konfirmasi positif COVID-19 yang menjalani perawatan di RSUD Saiful Anwar tersebut selalu berubah tiap hari atau dalam kondisi yang dinamis, sesuai dengan kondisi saat itu.
Menurut dia, ada sejumlah pasien yang masuk ke RSUD Saiful Anwar Malang dan ada juga yang diperbolehkan untuk pulang usai menjalani perawatan dan dinyatakan sembuh. Pihak rumah sakit juga terus melakukan observasi secara mendetil kepada pasien.
"Kami masih dapat merawat pasien dengan indikasi COVID-19 dan melakukan pengerahan Sumber Daya Manusia, serta ruang perawatan jika diperlukan," katanya.
Ia menambahkan, masyarakat diminta untuk memperhatikan penerapan protokol kesehatan penanganan COVID-19. Potensi penambahan kasus konfirmasi COVID-19 masih bisa terjadi, jika masyarakat abai dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Saat ini yang bisa kami sampaikan adalah tetaplah menjaga prokes. Kemudian vaksin juga harus terus ditingkatkan dan cakupannya diperluas," ujarnya.
Baca Juga: Pasien Meninggal Akibat Covid-19 di Kaltim Tambah 3 Orang, Zona Merah Ada 8 Daerah
Berdasarkan data monitoring status rumah sakit rujukan COVID-19 Malang Raya pada laman ruvid.ub.ac.id per 19 November, ruang isolasi tekanan negatif dengan ventilator di RSUD Saiful Anwar terisi tiga pasien dari kapasitas untuk tujuh pasien.
Kemudian untuk ruang isolasi tekanan negatif tanpa ventilator terisi 15 pasien dari total 21 kapasitas yang tersedia, ruang isolasi natural flow tanpa ventilator tersedia 37 bed dan tidak terisi dan IGD COVID-19 tersedia 20 bed yang terisi oleh dua pasien.
"Semuanya masih dalam proses pengaturan. Pada 25 November nanti kita sudah bisa tambah dua kali lipat dari kapasitas saat ini," ujarnya.
RSUD Saiful Anwar Kota Malang merupakan salah satu rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 di wilayah Jawa Timur. Pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut tidak hanya berasal dari wilayah Malang Raya saja, akan tetapi juga dari sejumlah wilayah lain di Jawa Timur.
Berita Terkait
-
Ketua DPRD Kota Malang Prihatin Banyak Korban Luka saat Demo Tolak RUU TNI: Nyawa Tak Bisa Diganti!
-
Aksi Tolak RUU TNI Meluas, Gedung DPRD Kota Malang Terbakar
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
Tag
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Korban Hanyut di Pantai Balekambang Malang Akhirnya Ditemukan
-
Sosok Bule Jerman yang Selamatkan Santri Terseret Ombak Pantai Balekambang
-
Wali Kota Malang Ingin Pindahkan 4 Sekolahan Ini dari Jalan Bandung
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial