SuaraMalang.id - Hasan Basri, pemuda 27 tahun asal Desa/Kecamatan Asembagus akhirnya diamankan kepolisian setempat lantaran dianggap membahayakan warga. Ibu-ibu ketakutan melihat pemuda tersebut.
Basri dikenal sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Namun saat itu Ia keluyuran menenteng pisau di jalanan. Hal ini otomatis membuat warga yang melihatnya ketakutan, terutama ibu-ibu yang mengantar anaknya sekolah.
Peristiwa ini terjadi tiga hari lalu, Jumat (11/11/2022). Apalagi saat itu Ia keluyuran di Jalan Raya Depan TK Dharma Wanita kecamatan setempat.
Belum diketahui persis penyebab hingga pemuda tersebut, membawa pisau hingga ke jalan umum, namun sejumlah ibu ibu yang sedang mengantar anaknya sekolah, ketakutan melihat kelakuannya.
"Warga sekitar terutama ibu ibu yang mengantar anaknya sekolah TK dan pengguna jalan, takut ketika berpapasan, karena pemuda tersebut membawa senjata tajam (Sajam), sehingga warga melaporkan ke Mapolsek Asembagus," tutur Abd Ghafar (58), warga setempat, Jumat (11/11/2022).
Kapolsek Asembagus, Iptu Gede Sukarmadiyasa membenarkan, setelah menerima laporan dari warga pihaknya bersama anggota dibantu anggota Koramil dan Satpol PP langsung ke lokasi tersebut.
"Sesampai di lokasi pemuda tersebut agresif dan melarikan diri saat diajak berkomunikasi. Sempat terjadi kejar kejaran dengan petugas, sebelum akhirnya pemuda tersebut berhasil diamankan bersama barang bukti sebilah pisau yang dibawanya ke Mapolsek Asembagus," ucap Iptu Gede.
Setelah pemuda berhasil diamankan, lanjut Gede, orangtuanya yang berinisial AW dipanggil dan dipertemukan dengan pemuda tersebut di Mapolsek.
"Dari keterangan orangtuanya, yang bersangkutan mengalami stres atau ODGJ (orang dengan gangguan jiwa). Setelah kami amankan, pemuda tersebut langsung kami serahkan dan dibawa pulang oleh orangtuanya untuk dilakukan pengobatan," katanya.
Baca Juga: Bus Angkut 53 Siswa SMK Kecelakaan di Tol Gempol Pasuruan, Begini Kondisi Korban
Sebelumnya, di Pasuruan peristiwa serupa juga terjadi. Thoriq, terduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Desa Tampung Kecamatan Rembang Kabupaten Pasuruan juga membuat gempar warga.
Thoriq keluyuran membawa celurit dan sempat menyekap orang tuanya. Keluarganya sempat mengungsi dan warga juga dibuat ketakutan sehingga melaporkan peristiwa itu ke polisi dan TNI.
Pria berusia 40 tahun tersebut akhirnya ditetapkan sebagai tersangka setelah mengamuk dan menyekap orang tuanya. Peristiwa ini dibenarkan Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Adhi Putranto Utomo.
Ia menuturkan, bahkan orang tua pelaku disekap selama dua hari tanpa diberi makan dan minum di dalam rumah.
Tag
Berita Terkait
-
Bus Angkut 53 Siswa SMK Kecelakaan di Tol Gempol Pasuruan, Begini Kondisi Korban
-
Mengenal Pasuruan, Tak Hanya Sebagai Kota Pelabuhan
-
12 Artis dan Selebriti Indonesia yang Miliki Vila dan Hotel Mewah
-
Dalam Semalam Kecelakaan Merenggut Nyawa Dua Warga Pasuruan
-
Warga Pasuruan Ini Temukan Puluhan Peluru Saat Mandi di Sungai
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota