SuaraMalang.id - Aksi turun jalan kembali digelar Aremania. Demonstrasi besar-besaran yang sekaligus untuk memperingati 40 hari Tragedi Kanjuruhan ini juga didasari motivasi untuk menuntut keadilan bagi para korban Tragedi Kanjuruhan, di mana 135 orang meninggal dunia dan 600 lebih luka-luka.
BeritaJatim.com--jaringan SuaraMalang.id--melansir, dari ratusan korban Tragedi Kanjuruhan, yang paling mencolok adalah Muhammad Anugrah Bustom, Aremania asal Sukodono, Sidoarjo. Dia mengalami cedera engkel, tapi dengan penuh semangat tetap ikut unjuk rasa dengan bantuan kursi roda dan didorong oleh temannya.
“Saya datang dari Sidoarjo bersama 3 orang. Datang hari Selasa ke Malang naik Kereta Api. Sekarang saya ikut demo demi keadilan,” kata Anugrah, Kamis (10/11/2022).
Cedera engkel ini dia alami karena terdesak-desak setelah gas air mata ditembak polisi ke arah tribune 12. Dia lari menuju ke pintu 12 saat itu kondisi berdesakan. Dia terjatuh dengan posisi kepala di bawah dan kaki di atas. Dia kemudian pingsan dan terbangun saat sudah di RSUD Kanjuruhan.
“Waktu itu nonton di tribune 12, itu cedera karena keinjak sama ketahan di tangga. Cedera engkel itu posisinya saya di sebelah pojok tangga. Kaki saya di atas, kepala saya di bawah. Terus itu sampai akhirnya sampai 35 menit ketahan jatuh. Terus sudah tidak sadar, bangun-bangun sudah di rumah sakit,” papar Anugrah.
Dia berharap dengan aksi turun jalan ini keadilan yang sedang diperjuangkan Aremania membuahkan hasil. Tuntutan Aremania adalah dimasukannya pasal dugaan pembunuhan 338 KUHP dan 340 KUHP demi menyeret tersangka baru.
“Semoga yang menembak dan juga mengomandoi di Kanjuruhan itu harus tertangkap juga. Jangan seakan-akan sudah ada tersangka tapi harua ada nama tersangka lain,” imbuh Anugrah.
Anugrah mengaku belum mendapat bantuan dari manajemen Arema FC. Tim yang dia dukung selama ini. Termasuk bantuan dari pemerintah juga belum datang padanya. Selama ini bantuan hanya datang dari Aremania saja. “Bantuan cuma dari TGA (Tim Gabungan Aremania) dari pemerintah belum,” tandas Anugrah.
Tag
Berita Terkait
-
Sindir Megawati-Puan Sambangi TKP Itaewon, Politisi Demokrat: Apa Datangi Lokasi Tragedi Kanjuruhan Tak Begitu Penting?
-
Ribuan Aremania Demonstrasi Tragedi Kanjuruhan, Bawa Ratusan Keranda Mayat, Pakai Baju Serba Hitam
-
40 Hari Tragedi Kanjuruhan, Ribuan Aremania Turun ke Jalan
-
Bawa 135 Keranda Mayat, Ribuan Aremania Hitamkan Jalanan Tuntut Keadilan Tragedi Kanjuruhan
-
Keranda Mayat Hitam Berdatangan ke Stadion Gajayana Malang
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Berkinerja Unggul, BRI Raih 2 Penghargaan Bergengsi dalam Indonesia Economic Summit 2025
-
Rahasia DANA Kaget Terungkap! 5 Link Spesial Edisi Senin, Jangan Lewatkan
-
Pemkot Malang Percepat Program Bantuan 50 Juta untuk RT
-
BRI Hadirkan Penawaran Eksklusif bagi Nasabah Pengguna BRImo, Diskon Nonton Konser Babyface!
-
Kapitalisasi Pasar Besar, BRI Sabet Penghargaan di Ajang Top 50 Emiten 2025