Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Selasa, 01 November 2022 | 18:27 WIB
Halloween di dunia [alevent]

Asal-usul Labu jack-o'-lantern

Jack-o'-lantern biasanya dibawa oleh orang-orang yang menyamar dengan kostum mereka pada All Hallows' Eve untuk menakut-nakuti roh jahat.

Adapun sebuah cerita rakyat Kristen Irlandia yang terkenal berkaitan dengan jack-o'-lantern. Dalam cerita rakyat tersebut, jack-o;-lantern disebutkan mewakili jiwa yang telah ditolak masuk ke surga dan neraka.

Diceritakan, dalam perjalanan pulang setelah minum-minum semalaman, Jack bertemu dengan iblis dan menipunya sampai si iblis mau memanjat pohon.

Baca Juga: Siapa Bilang di Arab Saudi Nggak Ada Pesta Halloween? Ini Buktinya

Jack pun segera menggoreskan tanda salib ke kulit kayu, membuat iblis itu terjebak. Lalu, ia menawarkan bantuan asal si iblis tak mengklaim jiwa Jack.

Ilustrasi Halloween. (Pexels/Corey Sitkowski)

Setelah hidup penuh dosa, miras, dan kebohongan, Jack pun dikisahkan ditolak masuk surga setelah meninggal. Namun, ia juga ditolak di neraka, mengingat si iblis pun menepati janjinya.

Akhirnya, Jack dilempari batu bara langsung dari api neraka. Karena malam itu sangat dingin, Jack meletakkan batu bara itu ke dalam lobak yang dilubangi agar apinya tidak padam. Sejak saat itu, Jack dan lenteranya berkeliaran mencari tempat untuk beristirahat.

Di Irlandia dan Skotlandia, warga lokal memiliki tradisi mengukir lobak saat Halloween, tetapi kemudian para imigran di Amerika Utara menggunakan labu asli, yang jauh lebih lembut dan jauh lebih besar, sehingga lebih mudah diukir daripada lobak.

Baca Juga: Profil Lee Jihan, Idol Korea yang Tewas dalam Tragedi Halloween di Itaewon

Load More