SuaraMalang.id - Nasib malang dialami seorang remaja bernama Muhamad Riza Ramli (17). Pria asal Nganjuk yang akan kembali ke rumahnya itu dikeroyok oleh geng motor di Jalan Raya wilayah Desa Maron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, pada Minggu (30/10/2022) dini hari WIB.
Ibnu Hariadi, ayah korban mengaku, anaknya mengalami luka memar di wajah dan robek di pahanya. Korban dihantam dengan batu bata di sekitar kepala serta disabet sajam.
"Saat ini masih dirawat di RS Muhammadiyah [Ahmad Dahlan]," kata Ibnu Hariadi, ayah korban, pada Minggu.
Ibnu menjelaskan kronologi pengeroyokan yang dialami anaknya berawal saat dia dalam perjalanan pulang dari wilayah Kota Kediri. Sesampainya di TKP, korban berpapasan dengan gerombolan geng motor bertopeng dari arah berlawanan.
Tanpa alasan, para anggota geng motor langsung menyerang korban. Setelah menghajar korban, pelaku kemudian kabur. Korban mengalami luka hingga dilarikan ke rumah sakit Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kota Kediri.
Lebih lanjut dari penuturan saksi yaitu rekan Riza Ramli yang didapati oleh Ibnu, gerombolan geng motor itu berkumpul dulu di daerah bandara di wilayah setempat.
"Kabarnya itu ngumpulnya di daerah Bandara [Kediri] terus mereka jalan ke arah Mrican [Kota Kediri]. Menurut saksi, temen anak saya, geng motor ini jumlahnya banyak. Mereka bercadar bawa senjata tajam," ujar Ibnu.
Mendapati anaknya menjadi korban, Ibunu Hariadi telah melapor ke Polres Kediri Kota. Dia berharap kasus tersebut terungkap, karena kabarnya ada korban lain.
Berita Terkait
-
9 Kuli Bangunan dan Seorang Personel Brimob Ditetapkan Tersangka Usai Keroyok Sopir AKAP Hingga Tewas di Jaktim
-
Anggota TNI dan Ormas Bentrok di Deli Serdang, Sejumlah Kendaraan Rusak
-
Aksi Seorang Polisi Kejar Rombongan Pelajar Bawa Sajam hingga ke SPBU di Medan
-
Apesnya Nasib Xiaomi, Mobil Listrik yang Sempat Bikin Heboh Kini Bernasib Begini
-
Ulasan Buku Seni Mengubah Nasib, Memperbaiki Mindset tentang Keuangan
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Nahas! Siswa SMK di Malang Tertimpa Pohon Saat Berangkat Sekolah
-
Berkat BRI UMKM Expo (RT) 2025, Produk Bambu Tresno Makin Dikenal Masyarakat
-
Kasus Dugaan Pencabulan di Ponpes Kota Batu, Polisi Tunggu Hasil Psikiatri
-
Aksi Tiarap Mahasiswa di Gedung DPRD Malang, Ternyata Ini Arti di Baliknya
-
Jadi Kota Pertama di Indonesia, Eigerian Malang Resmi Menyatukan Ratusan Anggota Komunitas