Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Kamis, 27 Oktober 2022 | 18:59 WIB
Ilustrasi banjir (Unsplash.com/ Chris Gallagher)

SuaraMalang.id - Pemkab Malang melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPU BM) melakukan pembersihan yang melanda Desa Pujiharo, Kecamatan Tirtoyudo untuk membuka akses jalan dari lumpur dan sampah pascabanjir.

Berkat gotong royong bersama stakeholder lainnya dan masyarakat, akhirnya lokasi tersebut bersih kembali. Kinerja Dinas PUBM ini pun diapresiasi warga Pujiharjo.

“kami atas nama warga Desa Pujiharjo mengapresiasi langkah cepat Dinas PUBM, atas bantuannya pada penanganan darurat pascabanjir kemarin”, ungkap Sutris (55), tokoh tokoh masyarakat Pujiharjo.

Sutris mengaku bahwa masyarakat sangat terbantu atas adanya kerja cepat Dinas PU Bina Marga dan stakeholder lainnya yang menurunkan alat berat saat pembersihan material.

Baca Juga: Tak Hanya BPBD, Pemkot Malang Libatkan RT/RW untuk Mitigasi Bencana Hidrometeorologi

Sementara itu, Plt Kepala Dinas PUBM Kabupaten Malang Suwignyo mengatakan, pembersihan pascabanjir itu merupakan kewajiban pemerintah, khususnya Dinas PUBM selaku instansi yang berwenang dalam penyediaan infrastruktur jalan dan jembatan.

“Kami berupaya semaksimal mungkin untuk melaksanakan pembersihan. Selain itu, ini semua merupakan arahan dan intruksi Bapak Bupati Malang yang beberapa waktu lalu meninjau lokasi bencana," kata Wiknyo, Selasa (25/10/2022) selumbari, dilansir SuaraJatimPost.com--jaringan SuaraMalang.id.

"Alhamdulillah progressnya berjalan lancar, dan itu merupakan kewajiban kami dalam upaya penanggulangan bencana banjir di Desa Pujiharjo," imbuh pria yang selalu dekat dengan awak media.

Di tempat terpisah, Kepala Desa (Kades) Pujiharjo Hendik Arso, mengatakan, banjir bandang yang terjadi berasal dari aliran dua sungai yang melintas di Pujiharjo. Yakni Sungai Tundo dan Sungai Purwo.

Kondisi sungai yang sudah cukup dangkal dinilai menjadi salah satu hal yang menyebabkan naiknya debit air sungai sampai meluap dan menggenangi rumah warga.

Baca Juga: Imbauan Tunda Cuti kepada Wali Kota-Lurah di Jakarta Selama Musim Hujan, Heru Budi: Tunggu Cuaca Membaik

"Ya, agar banjir nggak jadi langganan, harapannya ada pengerukan sungai atau normalisasi yang maksimal dan tak sebentar-sebenar lalu pergi, jadi kurang maksimal," pungkas Hendik.

Load More