SuaraMalang.id - Pemkab Malang melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPU BM) melakukan pembersihan yang melanda Desa Pujiharo, Kecamatan Tirtoyudo untuk membuka akses jalan dari lumpur dan sampah pascabanjir.
Berkat gotong royong bersama stakeholder lainnya dan masyarakat, akhirnya lokasi tersebut bersih kembali. Kinerja Dinas PUBM ini pun diapresiasi warga Pujiharjo.
“kami atas nama warga Desa Pujiharjo mengapresiasi langkah cepat Dinas PUBM, atas bantuannya pada penanganan darurat pascabanjir kemarin”, ungkap Sutris (55), tokoh tokoh masyarakat Pujiharjo.
Sutris mengaku bahwa masyarakat sangat terbantu atas adanya kerja cepat Dinas PU Bina Marga dan stakeholder lainnya yang menurunkan alat berat saat pembersihan material.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas PUBM Kabupaten Malang Suwignyo mengatakan, pembersihan pascabanjir itu merupakan kewajiban pemerintah, khususnya Dinas PUBM selaku instansi yang berwenang dalam penyediaan infrastruktur jalan dan jembatan.
“Kami berupaya semaksimal mungkin untuk melaksanakan pembersihan. Selain itu, ini semua merupakan arahan dan intruksi Bapak Bupati Malang yang beberapa waktu lalu meninjau lokasi bencana," kata Wiknyo, Selasa (25/10/2022) selumbari, dilansir SuaraJatimPost.com--jaringan SuaraMalang.id.
"Alhamdulillah progressnya berjalan lancar, dan itu merupakan kewajiban kami dalam upaya penanggulangan bencana banjir di Desa Pujiharjo," imbuh pria yang selalu dekat dengan awak media.
Di tempat terpisah, Kepala Desa (Kades) Pujiharjo Hendik Arso, mengatakan, banjir bandang yang terjadi berasal dari aliran dua sungai yang melintas di Pujiharjo. Yakni Sungai Tundo dan Sungai Purwo.
Kondisi sungai yang sudah cukup dangkal dinilai menjadi salah satu hal yang menyebabkan naiknya debit air sungai sampai meluap dan menggenangi rumah warga.
Baca Juga: Tak Hanya BPBD, Pemkot Malang Libatkan RT/RW untuk Mitigasi Bencana Hidrometeorologi
"Ya, agar banjir nggak jadi langganan, harapannya ada pengerukan sungai atau normalisasi yang maksimal dan tak sebentar-sebenar lalu pergi, jadi kurang maksimal," pungkas Hendik.
Berita Terkait
-
Tak Hanya BPBD, Pemkot Malang Libatkan RT/RW untuk Mitigasi Bencana Hidrometeorologi
-
Imbauan Tunda Cuti kepada Wali Kota-Lurah di Jakarta Selama Musim Hujan, Heru Budi: Tunggu Cuaca Membaik
-
Penampakan Jenazah Keluar dari Liang Lahat Akibat Tersapu Banjir Tulungagung, Sudah Dimakamkan Lagi
-
Bantu Penanganan Banjir, Pemprov DKI Minta Wali Kota hingga Camat Tak Cuti Sampai Februari 2023
-
Tiga Kecamatan Lampung Selatan Dikepung Banjir, Dua Anak Meninggal Dunia Terseret Arus
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
Terkini
-
BRI Bangun UMKM Tangguh Lewat BRILiaN, Pengusaha Muda Kombucha Jadi Inspirasi
-
Nikmati, Cashback Maksimal dari BRI untuk Investor Sukuk Ritel SR023T3 dan SR023T5
-
Modal Gercep! Saldo Rp199 Ribu Langsung Cair, Sikat 3 Link DANA Kaget Ini
-
BRI Hadirkan QRIS Kartu Kredit di Super Apps BRImo untuk Transaksi Besar
-
Lewat Holding UMi, BRI Tingkatkan Keuangan Inklusif untuk UMKM