Sementara untuk sirop yang ada di Puskesmas lanjut dia, para dokter juga sudah sepakat untuk tidak memberikan resep berupa sirop kepada pasien.
Menurutnya, jika terdapat masyarakat yang sudah terlanjur membeli, pihak apotek diharapkan juga membantu memberikan edukasi. Agar para orang tua tidak memberikan obat itu pada anaknya.
Kabid Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinkes Bondowoso, Puspita Adie Kurniawati mengatakan, dari lima sirop yang dilarang untuk diedarkan. Dua diantaranya banyak ditemukan di Bondowoso.
Yakni merk Termorex dan Unibebi Cough. Oleh sebab itu, pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Bondowoso.
"Agar untuk sementara mengkarantina dulu, obat-obatan yang tercantum dalam surat edaran itu," jelas dia.
Menurutnya, saat ini distributor yang membawa dua jenis sirop itu sudah mulai melakukan penarikan terhadap barangnya yang masih ada di apotek. Pihaknya masih menunggu arahan dari Kadinkes dan rapat koordinasi antar pihak terkait.
Selain itu kata diaz untuk saat ini BPOM dan Kemenkes tengah melakukan investigasi, obat apa saja yang diduga dapat menyebabkan penyakit ginjal akut pada anak.
Meski untuk saat ini, belum ada rilis resmi yang menyatakan, bahwa sirop itu merupakan penyebab adanya penyakit yang dimaksud.
"Kan bisa juga akibat faktor lain. Misal dari pola hidupnya, makananan dan lain sebagainya," katanya menambahkan.
Baca Juga: Kasus Gagal Ginjal Akut Anak di Jatim Bertambah Jadi 30 Kasus, 16 Meninggal Dunia
Berita Terkait
-
Kasus Gagal Ginjal Akut Anak di Jatim Bertambah Jadi 30 Kasus, 16 Meninggal Dunia
-
Bahaya Pinjol dan Investasi Ilegal, OJK Jember Sosialisasi ke Konstituen Golkar Bondowoso
-
Sejumlah Pejabat Pemkab Bondowoso Dilaporkan ke Kejari, Dugaan Korupsi Dana Hibah Ponpes hingga Guru Ngaji
-
7 Ajian Ilmu Sakti, Bisa Kebal Mati Meski Kepala Putus Hingga Perjanjian Jin Jahat
-
Mengintip Taman Nasional Baluran: Keindahan 'Africa Van Java' di Situbondo
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Holding Ultra Mikro BRI Salurkan Rp632 Triliun untuk Perkuat Ekonomi Kerakyatan
-
Kapan Operasi Zebra Semeru 2025? Ini Penjelasan Polres Malang
-
BRI Cetak Pertumbuhan Positif Berkat Fokus pada Pemberdayaan UMKM
-
Kasus Bullying di Sukun Gegerkan Publik, Pemkot Malang Turun Tangan!
-
BRI Hadirkan Layanan di 80% Desa Lewat AgenBRILink, Dukung Ekonomi Kerakyatan Sampai Wilayah 3T