SuaraMalang.id - Sebanyak 68 anak yang menjadi korban dalam tragedi Kanjuruhan telah diberikan penanganan psikososial, sseperti disampaikan oleh Kepala Divisi Pengawasan, Monitoring, dan Evaluasi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jasra Putra.
"Hasil koordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Malang, ada 68 anak dan keluarga yang sudah dilakukan penjangkauan," kata Jasra Putra kepada ANTARA di Jakarta, Senin.
Menurut Jasra Putra, tim psikolog dan pekerja sosial saat ini terus bergerak melakukan penjangkauan di setiap kecamatan di Kabupaten Malang.
"Mudah-mudahan penjangkauan awal ini langsung dilakukan asesmen cepat terhadap kebutuhan anak," katanya.
Hingga saat ini, tercatat ada tiga anak yang menjadi yatim piatu karena orang tua mereka meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan.
"Tiga anak terdata menjadi yatim piatu karena orang tua meninggal dalam tragedi ini," katanya.
Tragedi yang terjadi usai pertandingan antara Arema FC kontra Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jatim, Sabtu (1/10) malam itu menewaskan 132 orang, termasuk diantaranya 43 anak-anak.
Dalam kasus ini, Polri telah menetapkan enam tersangka, yaitu Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) AHL, Ketua Panitia Pelaksana AH, Security Officer SS, Kabagops Polres Malang WSS, Danki 3 Brimob Polda Jawa Timur H, dan Kasat Samapta Polres Malang BSA.
Para tersangka tersebut disangkakan dengan Pasal 359 dan Pasal 360 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan Pasal 103 Juncto Pasal 52 UU Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan. [ANTARA]
Baca Juga: Komnas HAM Dalami Keterangan Paguyuban Suporter Timnas Indonesia
Berita Terkait
-
Komnas HAM Dalami Keterangan Paguyuban Suporter Timnas Indonesia
-
Belum Ada Kejelasan Liga 2, Pemain PSMS Medan Diliburkan
-
Menpora Beda Pendapat Soal Rekomendasi TGIPF Terkait Tragedi Kanjuruhan, Netizen Sebut Lagu Lama
-
Dapat Laporan dari Aremania, Komnas HAM Telusuri Dugaan Penghentian Biaya Korban Kanjuruhan dari Pemprov
-
Diundang ke Komnas HAM, Suporter Timnas Curhat Dijadikan Objek Pendulang Keuntungan PSSI dari Penjualan Tiket
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Lewat Holding UMi, BRI Tingkatkan Keuangan Inklusif untuk UMKM
-
Popok Kain Kekinian: Bumbi Ubah Limbah Jadi Berkah, Libatkan Komunitas & Raih Dukungan BRI
-
Weekend Banking BRI: Solusi Transaksi Libur Panjang Maulid Nabi 2025
-
Rekomendasi Sepatu Asics untuk Running, Dapatkan Harga Spesial Saat 9.9
-
Apresiasi Nasabah di Hari Pelanggan Nasional 2025, BRI Perkuat Transformasi Layanan Digital