SuaraMalang.id - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang, Nazaruddin Hasan meluruskan klaim polisi menemukan sejumlah botol berisi minuman keras (miras) oplosan dari Stadion Kanjuruhan, usai kerusuhan pertandingan Liga 1 Arema FC melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022).
Nazar menampik jika botol-botol tersebut berisi miras atau alkohol. Melainkan, cairan obat untuk Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
"Namanya Eco Enzim, itu temuan pemuda pelopor dari Kasembon [salah satu kecamatan di Kabupaten Malang]," jelasnya, Rabu (12/10/2022).
Kronologi penemuan hingga pengunkapat botol diduga miras itu, lanjut dia, pemuda pelopor Desa Kasembon menemukan cairan herbal untuk mengobati hewan ternak yang terpapar wabah PMK. Kemudian, diusulkan untuk lomba tingkat Nasional melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), sekitar Agustus lalu.
"Mau dikirimkan ke Jakarta. Seminggu berikutnya kirim ke kantor Dispora [berkantor di Stadion Kanjuruhan] untuk minta dikirimkan," ujarnya.
Sejumlah botol berisi Eco Enzim obat PMK itu kemudian dikemas dalam kardus untuk dikirim via jasa pengantaran.
"Mau dipaketkan, ternyata tidak bisa karena barangnya cair. Jadi oleh anggota dibawalah ke kantor lagi, ditaruh di situ," jelasnya.
Nazaruddin melanjutkan, pengiriman Eco Enzim itu tertunda akibat kesibukan Dispora.
"Sampai kejadian itu [peristiwa kericuhan pertandingan Arema FC versus Persebaya]," ujarnya.
Baca Juga: Sulit Bawa Miras di Kanjuruhan Setiap Pintu di Jaga Polisi
Sebelumnya polisi menemukan sejumah botol kemasan yang tertata rapi di dalams sebuah kardus. Botol-botol dengan tutup biru dan oranye itu dituding oleh beberapa pihak sebagai miras yang ada di Stadion Kanjuruhan.
Hal itu menuai perdebatan hingga menjadi alat untuk memojokkan suporter. Kendati demikian penjagaan ketat dari keamanan sangat ketat di Stadion Kanjuruhan, sehingga sulit untuk membawa barang terlarang seperti minuman keras.
Kontributor : Aziz Ramadani
Berita Terkait
-
Bantah Omongan AS, Adik Kim Jong-un Tegas Menolak Denuklirisasi Korut
-
Apotek Dilarang Bebas Jual Alkohol Murni
-
Geger Tragedi Pesta Miras di Cianjur, Ini Efek Fatal Minum Alkohol Murni 96 Persen
-
Pesta Miras Oplosan Berakhir Tragis, Empat Warga Bogor Meninggal Dunia
-
11 Orang Tewas dalam 24 Jam Setelah Minum Alkohol Oplosan di Istanbul
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
Terkini
-
BRImo Versi Bilingual Hadir: Transaksi Makin Lancar, Pengguna Makin Puas
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat