SuaraMalang.id - Perang Ukrainda vs Rusia agaknya masih jauh dari kata damai. Hubungan kedua negara ini kembali memanas dan terlibat saling serang.
Propaganda juga mulai dilontarkan dari kedua belah pihak. Kali ini datang dari sekutu Ukraina, Inggris. Inggris mengklaim pasukan Rusia telah kelelahan di Ukraina.
Selain itu, pasukan Vladimir Putin tersebut juga diklaim telah kehabisan senjata. Kemudian warga Rusia kini juga menyadari bahwa invasi terhadap Ukraina adalah sebuah langkah yang salah perhitungan.
Hal itu diungkap Kepala Badan Intelijen siber Inggris GCHQ Jeremy Fleming, Selasa (11/10). Ia mendapat informasi amunisi senjata pasukan Rusia telah habis.
"Kami tahu, dan para komandan Rusia di lapangan tahu, bahwa pasokan dan amunisi mereka kini telah habis," kata Sir Jeremy Fleming dalam pidato di lembaga pemikir Royal United Services Institute (RUSI) di London.
"Pasukan Rusia kelelahan. Eksploitasi tahanan untuk dukungan, dan kini mobilisasi puluhan ribu personel wajib militer yang belum berpengalaman, menunjukkan sebuah situasi yang putus asa," katanya.
Kepala mata-mata Inggris itu juga menuturkan bahwa warga biasa Rusia "kabur dari wajib militer, dan menyadari mereka tidak dapat lagi bepergian."
"Mereka sadar akses ke teknologi modern dan pengaruh eksternal akan dibatasi secara drastis. Mereka (warga Rusia) merasakan sejauh mana penderitaan kemanusiaan yang mengerikan yang disebabkan perang yang dipilih olehnya," kata Fleming merujuk pada Presiden Rusia Vladimir Putin.
Fleming juga mengatakan tentang kemungkinan penggunaan senjata nuklir taktis oleh Rusia, yang ia yakini bahwa "doktrin Rusia dan pendekatan Putin untuk perang ini semoga (penggunaan nuklir) masih jauh dari kenyataan."
Pidato Fleming disampaikan sehari setelah Rusia meluncurkan puluhan rudal ke kota-kota Ukraina yang menurut Putin sebagai balasan atas ledakan yang terjadi sehari sebelumnya di Jembatan Kerch yang menjadi penghubung antara Krimea dan Rusia.ANTARA
Tag
Berita Terkait
-
Puan Maharani Gelagapan saat Pidato Pakai Bahasa Inggris, Warganet : Matikan Saja Micnya Bu Daripada Malu
-
Permaisuri Camilla Akan Dimahkotai Bersama Raja Charles III pada Mei 2023
-
Luis Diaz Akan Absen dari Liverpool 2 Bulan karena Cedera, Baru Pulih Setelah Piala Dunia 2022 Qatar Berakhir
-
Kate Middleton sempat Membuat Raja Charles III Jengkel, Ini dia Penyebabnya
-
Hubungan Raja Charles III dan Menantunya Kate Middleton Sempat Diwarnai Ketegangan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota