SuaraMalang.id - Tim Satgas Malang Raya Trauma Healing (Sama Ramah) Polresta Malang Kota memberikan pendampingan untuk proses trauma healing bagi para korban tragedi Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Sabtu (1/10).
Tim Psikologi Polresta Malang Kota Aipda Muis Andhika di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu, mengatakan bahwa tim memberikan pendampingan kepada lima korban yang merupakan warga Kota Malang.
"Polresta Malang Kota memiliki personel yang mumpuni dalam pendampingan psikologi. Untuk itu kami melakukan pendampingan kepada saudara-saudara kita yang pada saat itu menjadi korban dalam insiden Stadion Kanjuruhan," kata Muis.
Muis menjelaskan tim Sama Ramah tersebut menemui sejumlah korban tragedi Kanjuruhan, di antaranya Mohamad Sodikin (47) warga Kelurahan Polehan dan Ifani Ferdiyansyah (21) warga Kelurahan Tulusrejo, Anisa Khotija dan Febiola Rohmawati (17) warga Kelurahan Bumiayu, dan Sefian Putra (19) warga Kecamatan Sukun.
Baca Juga: Iwan Bule Paling Depan saat Angkat Piala Timnas, Tapi Ngacir Usai Dipanggil TGIPF Tragedi Kanjuruhan
Tim trauma healing tersebut beranggotakan Muis, Aipda Indah Sovyana, dan Pengatur I Luluk.
Menurutnya, para korban selamat dari tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan 132 orang meninggal dunia tersebut mengalami kesulitan tidur dan terbayang-bayang kejadian di Stadion Kanjuruhan pascapertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya itu.
"Sampai sekarang saudara-saudara kita ini mengalami trauma seperti sulit tidur. Kita datang untuk memberikan terapi trauma healing," katanya.
Sementara itu, tim konselor Sama Ramah Aipda Indah Sovyana menambahkan, tim akan terus melakukan pemantauan terhadap kondisi korban yang membutuhkan pendampingan. Korban juga akan menjalani pemeriksaan medis.
"Kami akan terus melakukan pemantauan kepada klien kami dan saat ini korban juga akan menjalani pemeriksaan medis," katanya.
Baca Juga: Komnas HAM Buka Video Eksklusif Tragedi Kanjuruhan, Pintu 13 Ternyata Terbuka Tapi Kecil
Pada Sabtu (1/10), terjadi kericuhan usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Kekalahan itu menyebabkan sejumlah suporter turun dan masuk ke dalam area lapangan.
Berita Terkait
-
Kepulauan Seribu: Dulu Tempat Healing Anak Kost, Kini Jadi Surga Wisata Mewah
-
Picu 'Bencana' di Malang, Ini Aturan Penerbangan Balon Udara dan Sanksi Bagi yang Melanggar
-
7 Tempat Wisata di Malang, Liburan Seru Sambil Menikmati Udara Sejuk
-
Liburan Anti Bosan di Malang Skyland: Panduan Lengkap Harga Tiket dan Aktivitas
-
BRI Tebar Kebaikan di Bulan Suci, Ribuan Sembako Disalurkan & Pemudik Dimudahkan
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
Terkini
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil
-
BRI Raih Penghargaan Internasional Atas Prestasi Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab