"Saya baru pertama kali menolong (korban) seperti ini, saya trauma (Dewa terdiam sejenak, berlinang air mata) saya tidak bisa membayangkan anak kecil ini (meninggal tragis)," kata Dewa dengan nada terbata-bata, tangannya gemetaran.
Dewa telah sekuat tenaga berusaha menolong para korban, kendati mendapat penganiayaan, baik dari suporter dan aparat kepolisian.
Namun, akibat penganiayaan itu, Dewa kejang-kejang lalu tak sadarkan diri. Ia kemudian dilarikan ke RSUD Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang. Kondisinya kritis mulai pukul 23.00 hingga 02.00 dini hari.
Sempat sadarkan diri, namun kembali kambuh dan dirujuk ke RSI Unisma. Sabtu (8/10/2022) sore Ia diperbolehkan rawat jalan.
Baca Juga: Terjawab Kapan Jadwal BRI Liga 1 Kembali Akan Dirilis, Hasil Pertemuan 18 Klub dan PT LIB
Dewa kemudian mendatangi Posko Layanan Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) lantaran trauma yang dideritanya.
"Saya tidak sempat makan, mual, muntah. Masih terbayang-bayang (peristiwa mencekam tragedi kanjuruhan), trauma," jelasnya.
Pasca konseling, Dewa merasa sedikit terobati. Kendati demikian, wajah anak korban tragedi Kanjuruhan terus terbayang.
Diakui Dewa, pihak keluarganya dendam kepada aparat kepolisian. Namun, Ia berusaha meredam amarah keluarga agar tak mendendam.
"Sesama manusia tidak boleh dendam, saya dipukuli saya tidak masalah," ujarnya.
Baca Juga: Hasil Sementara Investigasi TGIPF: Stadion Kanjuruhan Tak Layak Dipakai Pertandingan High Risk Match
Kontributor : Aziz Ramadani
Berita Terkait
-
Analisis Menohok Profesor Belanda Soal Tragedi Kanjuruhan: Sikap Represif Aparat dan Suara Akar Rumput
-
Sosok-Sosok di Balik 'Selamatnya' Indonesia dari Sanksi FIFA
-
TGIPF: Stadion Kanjuruhan Malang Tidak Layak Untuk Pertandingan Berisiko Tinggi
-
Hasil Sementara Investigasi TGIPF: Stadion Kanjuruhan Tak Layak Dipakai Pertandingan High Risk Match
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak
-
6 Link DANA Kaget Malam Ini Senilai Ro 688 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Ayo Cepat, Ada DANA Kaget Masih Utuh Jangan Sampai Lupa Klaim
-
Waspada Bahaya Tersembunyi di Balik Masifnya Proyek Vila di Lereng Pegunungan Kota Batu