SuaraMalang.id - Shandy Purnamasari, istri dari Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana diduga akan membangun monumen untuk mengenang korban tragedi Kanjuruhan.
Hal itu terlihat dari tangkapan layar obrolan Shandy bersama seseorang, yang diunggah di instagram storynya.
Tampak obrolan Shandy Purnamasari sebagaimana dilansir SuaraMalang.id melalui story akun instargram miliknya @shandypurnamasari membicarakan rencana pembuatan Monumen untuk mengenang tragedi Kanjuruhan.
"Monumen mengenang tragedi kanjuruhan 1 Oktober 2022," tulis Shandy dalam storynya.
Dalam tangkapan layar tersebut terlihat Shandy tengah membicarakan ukuran monumen yang akan dibuat.
"ini ukuran real mbak Shandi skala 1 banding 1. Tadi di lokasi sudah saya ukur seperti ini," ujar seseorang yang diduga akan bertugas untuk membangun monumen itu.
Di dalam obrolan tersebut tersemat foto desain monumen seperti tugu. Dalam gambar, terlihat monumen tersebut diletakkan didekat ikon Stadion Kanjuruhan, yakni patung kepala singa bermahkota.
Shandy pun tampak menyepakati desain tersebut.
"ini oke," ujarnya singkat.
Baca Juga: PSSI: FIFA Berencana ke Indonesia, tapi Bukan Investigasi Tragedi Kanjuruhan
Pengirim pesan kemudian menjelaskan mengenai tinggi monumen tersebut.
"untuk tugu tinggi keseluruhan paling tinggi 3 meter," ujar pengirim pesan.
Shandy juga menanyakan bahan yang digunakan untuk membuat monumen tersebut.
Seperti diketahui, tragedi Kanjuruhan yang terjadi pasca laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) memakan ratusan korban jiwa.
Hingga 6 Oktober, tercatat ada sejumlah 130 orang meninggal dunia.
Sebelumnya, Shandy juga sempat terlihat menemani sang suami menjenguk dan memberikan santunan kepada para korban tragedi mengerikan tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
PSSI: FIFA Berencana ke Indonesia, tapi Bukan Investigasi Tragedi Kanjuruhan
-
Kisah Anak Buruh Tani Korban Tragedi Kanjuruhan, Terpaksa Cari Utangan untuk Biaya Rawat Jalan karena RS Penuh
-
Cuitan Pandji Pragiwaksono Bikin Heboh, Tulis 'Presiden Pasang Badan untuk Kepolisian' Pakai Tanda Ceklis
-
Ketua Panpel Arema Pernah Disanksi Komdis PSSI 20 Tahun pada 2010, Kok Bisa ke Lapangan Lagi Sebelum Waktunya?
-
Fix! Data Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Jadi 130 per 6 Oktober, Ini Penyebab Data Berkurang
Terpopuler
- Danantara Tunjuk Ketua Ormas jadi Komisaris PT KAI
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Benarkah Bupati Pati Sudewo Mundur? Ini Fakta Surat Pengunduran Diri Viral dari Demonstran!
Pilihan
-
Rekomendasi HP Murah Xiaomi dengan RAM Besar dan Chipset Dewa Agustus 2025
-
Wonogiri Heboh Kasus Pembunuhan Lagi, Kini Wanita Paruh Baya Diduga Dihabisi Anak Kandung
-
Prediksi Manchester United vs Arsenal: Duel Dua Mesin Gol, Sesko atau Gyokeres yang Lebih Tajam?
-
Fix! Gaji PNS Dipastikan Tak Naik di 2026
-
Jay Idzes ke Sassuolo, Pelatih Venezia: Kami Kehilangan Sosok Panutan
Terkini
-
Corporate Secretary: BRI Terus Jalankan Program Pemberdayaan yang Menyentuh UMKM
-
Program Literasi Anak Negeri BRI Peduli: Dorong Minat Baca Anak di Daerah Tertinggal
-
Apa Itu Tecnifibre Store Indonesia?
-
BFF 2025: BRI Hadirkan Program Spesial untuk Pengunjung Festival Fashion dan Beauty
-
Investor China Tertarik Garap Gerbang Sukapura Bromo Jadi Miniatur UMKM