Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Senin, 03 Oktober 2022 | 18:32 WIB
Tragedi Kanjuruhan - (Kontributor SuaraJatim.id/Yuliharto Simon)

“Suara yang paling banyak saya dengar itu cewek. Ada juga suara anak-anak. Tapi, saya sudah tidak bisa melihat apa pun. Jalan saja hanya bisa meraba sekitar,” ungkapnya. Ketika sampai di gerbang keluar, pintu masih tertutup rapat; sangat padat manusia di tangga.

Saling dorong pun tak terhindarkan lagi. Ketika itu, Aulia sudah berada di tengah tangga. Karena dorongan dari atas, akhirnya semua orang di tangga itu jatuh. Namun, hanya sampai situ yang ia ketahui. Dirinya sudah tak sadarkan diri. Pingsan.

“Ketika kami jatuh itu kan saling tindih. Orang paling bawah itu meninggal dunia karena kan banyak banget tu orangnya, jadi pasti berat banget. Saya saja pingsan. Saya sudah tidak tahu apa pun. Ketika saya sadar, sudah berada di ruang VIP,” ucapnya.

Ketika sadar, teman-temannyalah yang menjemputnya. Ketika itu, sudah pukul 04.00 WIB. Ia bersyukur, semua teman-temannya selamat dalam insiden itu.

Baca Juga: Mantan Wakapolda Kalbar Jadi Anggota TGIPF Tragedi Kanjuruhan

“Teman-teman saya keliling cari saya. Mereka kira, saya dirawat di rumah sakit,” terangnya.

Kontributor : Yuliharto Simon Christian Yeremia

Load More