Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Senin, 03 Oktober 2022 | 16:31 WIB
Anggota Komnas HAM Choirul Anam [Foto: ANTARA]

Kasus kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu (1/10) malam terjadi beberapa saat setelah pertandingan Liga 1 antara tuan rumah Arema FC versus Persebaya berakhir. Ribuan suporter Arema memasuki area lapangan setelah timnya kalah 2-3 dari "Bajol Ijo".

Dari sejumlah rekaman video amatir yang tersebar di media sosial, terlihat aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk mengendalikan ribuan suporter.

Akibatnya, para suporter berlarian menyelamatkan diri menuju pintu keluar yang sempit hingga terjadi desak-desakan dan jatuhnya korban jiwa.

Baca Juga: Sosiolog: Kritikan Warganet di Media Sosial Tentang Tragedi Kanjuruhan Bisa Jadi Edukasi Bersama

Load More