Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Minggu, 25 September 2022 | 08:55 WIB
Euforia luar biasa menjadi pemandangan yang terhampar di Kota Malang, Senin (18/7/2022) ini. [Dok]

SuaraMalang.id - Sejumlah peristiwa ramai menjadi sorotan di Malang Raya kemarin, Sabtu (24/09/2022). Mulai dari kepolisian Malang yang melarang Bonek ke Kanjuruhan sampai viral perahu bebek terbalik di danau UMM.

Berikut ini sejumlah peristiwa lainnya:

1. Bonek dilarang ke Stadion Kanjuruhan

Para suporter Persebaya Surabaya secara tegas dilarang hadir ke Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang dalam lanjutan pertandingan Liga 1 2022/2023 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya yang digelar pada Sabtu (1/10/2022).

Baca Juga: Buntut Kasus Pemerkosaan Remaja di Hutan Kota Rawa Malang, Wagub DKI Bakal Tutup Semua Tempat Prostitusi

Hal itu berkaitan dengan keamanan dan kondusifitas wilayah Malang dalam penyelenggaraan sepakbola kasta tertinggi di tanah air tersebut. Tak hanya melarang suporter tim tamu datang ke Malang, pengawasan mulai dari pihak keamanan dan polisi terus diperketat.

Melansir dari Beritajatim.com jaringan Suara.com, ada sejumlah poin yang menjadi fokus pembahasan menjelang pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya.

"Kami dan Aremania sepakat untuk tidak memberikan kuota kepada suporter tim tamu. Ini juga sesuai dengan perjanjian yang disepakati di Polda Jatim pada 2006 yang menyebutkan bahwa kedua pendukung tidak saling mengunjungi," kata Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris, Sabtu (24/9/2022).

2. Pelaku pembakaran truk tembakau ditangkap

Dua pelaku pembakaran truk bermuatan tembakau yang terjadi di Lapangan Bulay, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan diamankan Polres Pamekasan. Kasus melawan hukum tersebut dipastikan bukan dipicu karena dendam atau isu kesukuan yang sempat beredar beberapa waktu belakangan.

Baca Juga: Maaf Bonek, Manajemen Arema FC Tak Siapkan Kuota Tiket di Kanjuruhan

Kedua tersangka tersebut masing-masing berinisial KH (34) warga Kecamatan Pagantenan, Pamekasan, serta inisial SY (49) warga Kecamatan Waru, Pamekasan.

Keduanya ditangkap di dua lokasi berbeda, KH ditangkap di area Terminal Ronggosukowati, Ceguk, Tlanakan, Pamekasan. Sedangkan SY ditangkap di Desa Bicorong, Kecamatan Pakong, Pamekasan.

Keduanya disebut sebagai otak dan pelaku kasus pembakaran di Lapangan Bulay, Kamis (15/9/2022) lalu.

3. Viral perahu bebek terbalik di danau UMM

Sebuah video yang memperlihatkan detik-detik perahu bebek yang berada di danau Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tenggelam beredar di media sosial. Perahu bebek itu karam ketika dinaiki oleh sejumlah mahasiswa.

Video tersebut dibagikan oleh akun instagram @mlg24jam.

Dalam video terlihat seorang mahasiswa mengenakan kemeja coklat dan topi mengatakan jika perahu yang dinaikinya tenggelam.

"he tolong tenggelam, tenggelam tolong, tolong tenggelam he," teriaknya sembari memperlihatkan kondisi perahu bebek berwarna hijau yang akan tenggelam.

Pada cuplikan video selanjutnya terlihat mahasiswa lain yang menaiki perahu bebek lainnya mencoba menolong mahasiswa tersebut. Terlihat mahasiswa pada awal video itu berpindah dari perahu bebek hijau ke perahu bebek berwarna biru.

4. Pengantin pria diarak naik kuda

Sebuah video yang memperlihatkan seorang pengantin laki-laki diarak naik kuda menuju ke rumah pengantin wanita, beredar di media sosial. Momen tersebut terjadi di Desa Krisik, Kecamatan Pudak, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Video itu dibagikan oleh akun instagram @infoponorogo.

Dalam video terlihat seorang pengantin laki-laki yang mengenakan setelan jas hitam dan peci hitam menaiki kuda berwarna hitam. Terlihat dua orang pria paruh baya berada di samping kanan kiri kuda tersebut.

Di belakang kuda tersebut juga tampak beberapa orang pengiring yang berjalan kaki.

5. Harga kedelai kian mahal

Untuk menyiasati harga kedelai mahal, pedagang menaikkan harga tahu.

Harga kedelai impor, misalnya di Pasar Sayur Magetan, sekarang Rp12.600 per kilogram (sebelumnya Rp11.700), sedangkan kedelai lokal Rp13 ribu per kilogram.

Para produsen tahu di daerah itu mengaku akan rugi jika tidak menaikkan harga dagangan mereka.

Seorang produsen tahu bernama Purwanto (47) mengatakan “ya kami sebagai produsen mau tak mau harus menaikkan harga tahu, yang tadinya satu papan itu sekitar Rp28 ribu kini jadi Rp30 ribu.”

Load More