SuaraMalang.id - Para suporter Persebaya Surabaya secara tegas dilarang hadir ke Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang dalam lanjutan pertandingan Liga 1 2022/2023 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya yang digelar pada Sabtu (1/10/2022). Hal itu berkaitan dengan keamanan dan kondusifitas wilayah Malang dalam penyelenggaraan sepakbola kasta tertinggi di tanah air tersebut.
Tak hanya melarang suporter tim tamu datang ke Malang, pengawasan mulai dari pihak keamanan dan polisi terus diperketat.
Melansir dari Beritajatim.com jaringan Suara.com, ada sejumlah poin yang menjadi fokus pembahasan menjelang pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya.
"Kami dan Aremania sepakat untuk tidak memberikan kuota kepada suporter tim tamu. Ini juga sesuai dengan perjanjian yang disepakati di Polda Jatim pada 2006 yang menyebutkan bahwa kedua pendukung tidak saling mengunjungi," kata Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris, Sabtu (24/9/2022).
Manajemen Arema juga mengantisipasi adanya provokasi yang berpotensi dilakukan akun-akun di media sosial dalam derby Jawa Timur itu. Dengan demikian ada delapan poin yang menjadi perhatian serius manajemen Arema dalam penyelenggaran pertandingan tersebut.
"Langkah antisipasi sejak jauh-jauh hari dilakukan oleh Aremania, melalui pertimbangan yang matang maka diputuskan Panpel mematuhi arahan polisi dengan tidak memberikan kuota pada pendukung Persebaya di Kanjuruhan. Selain itu, Aremania juga menyoroti provokasi di sosial media, ini yang harus kita redam bersama," ujar Abdul Haris.
Sebanyak delapan poin yang menjadi fokus manajemen Arema antara lain, pertama, Manajemen Arema FC berkoordinasi dengan Aremania untuk tak memberikan kuota tiket kepada suporter tim tamu. Hal itu sebagai bentuk kesepakatan dengan Polda Jatim dimana kedua suporter tim tak mengunjungi satu sama lain.
Kedua, manajemen Arema meminta kepada segenap suporter tak melakukan sweeping Plat L ketika gelaran pertandingan berjalan pekan depan.
Ketiga, Aremania akan memberikan sanksi tegas kepada para suporternya ketika ditemui prilaku anarkis dan masuk tanpa tiket.
Baca Juga: Bersiap Hadapi Persebaya di Pekan 11 BRI Liga 1, Arema Malang Gelar Latihan Intensif
Keempat, Aremania meminta skuat asuhan Javier Roca untuk memenangkan laga bergengsi tersebut dari Persebaya Surabaya.
Kelima, Aremania meminta kepolisian melakukan pengawalan para suporter Arema yang datang dari luar Malang.
Keenam, saling membantu Menyiapkan konsumsi berupa nasi bungkus untuk Aremania luar kota dan mengatur kepulangannya berkoordinasi dengan pihak keamanan dan jika diperlukan bisa menginap di Stadion Kanjuruhan.
Ketujuh, pihak berwajib serta manajemen Arema FC untuk menertibkan akun media sosial yang melakukan tindakan provokatif.
Kedelapan, Demi keamanan, Aremania memohon kepada pihak keamanan untuk melakukan sweeping di pintu-pintu masuk agar tidak tidak adanya penyusup yang berpotensi adanya kericuhan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
DANA Kaget Spesial Malam Minggu: Rebutan Saldo Buat Ngopi Asyik Bareng Teman
-
USS 2025 Presented by BRImo Bakal Banjir Hadiah dan Cashback, Yuk Ikutan!
-
Weekend Ceria! Klaim DANA Kaget Hingga Rp 235 Ribu Sekarang
-
Ini Hasil Pengecekan Pertalite di Malang oleh Bahlil Lahadalia, Pertamina Diminta Tak Main-main
-
BRI Catat Laba Rp41,2 Triliun, Perkuat Peran Strategis Dukung Ekonomi Nasional dan UMKM