SuaraMalang.id - Di tengah momentum pembagian Bantuan Subsidi Upah (BSU) saat ini, masyarakat diingatkan supaya tidak mudah memberikan data pribadi kepada pihak mana pun sebagai syarat penerima BSU dari pemerintah. Nasihat itu disampaikan Kepala BP Jamsostek Kota Malang Imam Santoso. Ia mengimbau masyarakat penerima BSU di Malang Raya supaya memakai kanal resmi untuk mengakses informasi terkait BSU.
“Bagi masyarakat Malang khususnya pekerja yang ingin mengetahui apakah dirinya layak sebagai calon penerima BSU atau tidak, dapat mengakses kanal resmi melalui bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id,” imbau Imam pada Senin (19/09/2022), dilansir BeritaJatim.com--jaringan SuaraMalang.id.
Imbauan tersebut menyusul adanya penyaluran BSU oleh Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Sebelumnya BP Jamsostek dipercaya sebagai partner dalam menyediakan data pekerja untuk dijadikan dasar penentuan calon penerima BSU.
Imbauan akan kehati-hatian data juga datang dari Deputi Direktur Bidang Humas dan Antar Lembaga BP Jamsostek, Oni Marbun. Dia menyampaikan agar pekerja tidak terkecoh dengan maraknya permintaan data pribadi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Baca Juga: Mengapa BSU Tahap 1 Belum Cair, BSU Tahap 2 Cair Kapan? Cek Namamu di Sini
“Terhadap berita yang beredar di media online dan media sosial yang berupa permintaan pengisian data penerima BSU dengan mengatasnamakan BP JAMSOSTEK atau Kemnaker adalah informasi yang sesungguhnya tidak benar atau hoaks. Masyarakat pekerja harap bijak dalam memberikan data yang sifatnya pribadi,” jelas Oni.
Menurut data BP Jamsostek, sampai saat ini sudah sebanyak 7,5 juta data calon penerima BSU yang telah diserahkan kepada Kemnaker. Jumlah tersebut terbagi dalam dua tahap yaitu sejumlah 5.099.915 diserahkan pada tahap pertama dan kemudian tahap kedua sejumlah 2.406.915.
Setiap data yang diserahkan kepada Kemnaker akan kembali dilakukan check and skrining ulang serta pemadanan data terhadap bantuan pemerintah yang lain seperti bantuan Kartu Prakerja, Program Keluarga Harapan, dll. Oni Marbun melanjutkan, data yang diserahkan pihaknya pada Kemnaker adalah data pekerja yang telah dilaporkan melalui kanal resmi BP Jamsostek yang telah dilakukan verifikasi untuk memastikan validitas data tersebut.
“Untuk mempercepat proses dan ketepatan penyaluran BSU kepada semua pekerja Indonesia, kami membuka kanal pengumpulan data yang hanya dapat dilakukan oleh Pemberi Kerja/ HRD/ Personalia Perusahaan, yaitu melalui aplikasi resmi Sistem Informasi Pelaporan Perusahaan atau biasa disebut SIPP,” tambahnya.
Sebagai penegasan untuk menghindari informasi yang tidak benar dan menyesatkan, bagi pekerja yang hendak mengetahui dirinya layak sebagai calon penerima BSU atau tidak, dapat mengakses kanal resmi melalui bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Baca Juga: Anda Pekerja tapi tidak Mendapat BSU? Begini Cara Cek Penerima BSU 2022
Berita Terkait
-
Mengapa BSU Tahap 1 Belum Cair, BSU Tahap 2 Cair Kapan? Cek Namamu di Sini
-
Anda Pekerja tapi tidak Mendapat BSU? Begini Cara Cek Penerima BSU 2022
-
Kapan BSU Tahap 2 Cair? Cek Kriteria Peserta yang Bisa Terima BSU
-
BSU Tahap 1 Sudah Disalurkan, Kapan Tahap 2 Dicairkan?
-
BSU 2022 Belum Masuk Rekening, Apa yang Harus Dilakukan?
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Sebagai Agent of Development, BRI Salurkan BSU Senilai Rp1,72 Triliun ke 2,8 Juta Pekerja
-
Gunung Semeru Erupsi 4 Kali Hari Ini! Warga Diminta Jauhi Area Ini
-
Waspada! Gunung Semeru Erupsi Empat Kali, Warga Diminta Jauhi Kawasan Rawan Bencana
-
BRI Catat Green Financing Rp89,9 Triliun, Bukti Komitmen pada Pembangunan Berkelanjutan
-
Layanan AgenBRILink dari BRI Kini Makin Lengkap dan Aman