SuaraMalang.id - Sejumlah pejabat pemkab dan pemkot di Jawa Timur ( Jatim ) diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan suap pengalokasian anggaran bantuan keuangan Pemprov Jatim untuk Kabupaten Tulungagung.
Dalam kasus ini sejumlah orang telah ditetapkan sebagai tersangka, salah satunya Budi Gunawan, eks Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jawa Timur 2014-2016 dan Kepala Bappeda Jatim 2017-2018.
Hari ini misalnya, menjadwalkan pemeriksaan terhadap Kepala Bappeda Kabupaten Nganjuk Suharono, Kepala Dinas PUPR Kota Malang Diah Ayu Kusuma, Kepala Bappeda Kabupaten Pacitan Suparlan, dan Kepala Bappeda Kota Pasuruan Ihwan.
Kemudian penyidik juga Kepala Bappeda Kabupaten Probolinggo Santiyono, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Malang Romdhon, dan Heru Sukresna selaku Kepala Bappeda Kabupaten Pacitan.
Baca Juga: Tak Mau Aksi Peretasan Macam Ulah Bjorka Terulang, Pemerintah Bentuk Satgas Perlindungan Data
"Semuanya diperiksa untuk tersangka BS (Budi Setiawan)," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Rabu (14/9/2022).
Ali tidak menjelaskan materi pemeriksaan terhadap kelima pejabat di lingkungan kabupaten/kota tersebut. "Semuanya diperiksa masih dalam kapasitasnya sebagai saksi," ujar Ali.
Sebelumnya, pada Senin (12/9/2022) lalu, KPK juga telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Kepala Dinas PUPR Kota Batu Alfi Nur Hidayat, Kepala Bappeda Kota Pasuruan Siti Rochana, dan Kepala Dinas PUPR Kota Pasuruan Gustap Purwoko.
Kemudian penyidik juga memanggil Kepala Dinas PUPR Kab Blitar Dicky Cobandono, dan Rinaldi Rizal Sabirin yang merupakan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto.
"Pemeriksaan dilakukan di Kantor Polrestabes Surabaya, Jalan Sikatan No.1, Krembangan Selatan, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya, Jawa Timur 60175," kata Ali saat itu.
Seperti diketahui, KPK mengungkap ada fee sebesar 7 hingga 8 persen yang diberikan kepada tersangka Budi Setiawan selaku Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jawa Timur 2014-2016 dan Kepala Bappeda Jatim 2017-2018. Sehingga total uang yang diterima tersangka Budi Setiawan mencapai Rp10 miliar.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Rekaman Suara Saeful dan Tio Diputar di Sidang, Hasto Bilang Urusan Caleg Harun Masiku Perintah Ibu
-
Jatim Siap Gelar Pemutihan Pajak 2025? Ini Syarat yang Wajib Anda Penuhi!
-
Viral Seorang Remaja Terlempar dari Wahana Pendulum di Jatim Park 1, Sabuk Pengaman Tak Berfungsi?
-
KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Anwar Sadad Cs di Kasus Dana Hibah Jatim
-
Geledah Rumah La Nyalla dan Lokasi Lain di Kasus Dana Hibah Jatim, KPK Sita Sejumlah Barang Bukti
Terpopuler
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- 1 Detik Resmi Jadi WNI, Pascal Struijk Langsung Cetak Sejarah untuk Timnas Indonesia di Liga Inggris
- Mobil Bekas Toyota di Bawah Rp100 Juta: Pilihan Terbaik untuk Kantong Hemat
- Sudahlah Lupakan Elkan Baggott, Pemain Berdarah Jakarta Ini Lebih Niat Bela Timnas Indonesia
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Ciro Alves Tinggalkan Persib Bandung, Tulis Pesan Menyentuh Ini
-
Ong Kim Swee Sudah Hubungi Saddil Ramdani, Persib Ditikung Persis Solo?
-
Prediksi Persis Solo vs Persita Tangerang: Momentum Pasukan Laskar Sambernyawa
-
Geely Indonesia Beri Sinyal Kuat Akan Perkenalkan Geome Xingyuan di GIIAS 2025
-
LDA Keraton Solo: Wacana Pembentukan DIS Sempat Diajukan ke MK
Terkini
-
UMKM EXPO(RT) BRI 2025 Buka Akses Global Bagi Produk Herbal Kamandalu Ashitaba
-
Hanya Ada 4 Jalur Penerimaan Murid Baru Tahun Ajaran 2025/2026
-
Dari Lahan Tidur Jadi Ladang Cuan: Kisah Inspiratif Wanita Surabaya dengan BRInita BRI
-
Jangan Ketinggalan!Hari Ini, BRI Setor Dividen Rp31,4 Triliun ke Rekening Investor
-
BRI dan Mimpi UMKM: Berikut Kisah Waroeng Tani dari Modal KUR hingga Jadi Kebanggaan Keluarga