SuaraMalang.id - Kasus kematian Mahasiswi Universitas Jember (UNEJ) berinisial PP (20) warga Dusun Krajan C Desa Wonorejo Kecamatan Kencong Kabupaten Jember Jawa Timur masih misterius.
Penyebab tewasnya mahasiswi itu masih belum terang betul. Kepolisian juga masih melakukan penyelidikian. Namun untuk kronologis kematian mahasiswi tersebut terungkap kalau sebelum tewas Ia bertemu dengan teman prianya.
Korban adalah mahasiswi angkatan tahun 2021 FEB (Fakultas Ekonomi dan Bisnis) Prodi Kesekretariatan D3 UNEJ. Ia diketahui tewas sesaat setelah diantar teman prianya dan sempat mendapatkan perawatan di Unit Medical Centre (UMC) UNEJ, Jalan Kalimantan, Jember.
Menurut Kasat Reskrim Polres Jember AKP Dika Hardiyan Wiratama, korban sebelumnya diantar temannya untuk bertemu teman prianya. Kejadian itu terjadi pada Sabtu 10 September 2022 selumbari.
Baca Juga: Masjid Cheng Ho Jember, Oase di Tengah Keragaman
"Korban awalnya datang ke rumah kos temannya yang berinisial A , di Jalan Kalimantan gang kelinci dengan mengendarai motor," kata Dika, seperti dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com, Senin (13/09/2022).
Dikatakan Dika, korban minta tolong si A untuk bertemu dengan teman prianya di depan Masjid Al Hikmah di lingkungan kampus UNEJ,” kata dia. Setelah mengantar temannya di depan Masjid Al Hikmah, lanjut Dika, teman pria korban datang.
"Saat datang itu, korban ditinggal pulang karena sudah ada teman prianya,” kata Dika. Dan sekitar pukul 13.32 WIB, teman pria korban mengantar pulang mahasiswi Unej itu ke rumah kos si A.
"Saat itu korban dalam kondisi tak sadarkan diri dibopong ke rumah kos si A. Sempat ditanya ke teman prianya, tapi tidak dijawab dan pergi," ujarnya.
Dalam kondisi panik, lanjutnya, korban dibawa ke UMC UNEJ dengan mengendarai mobil yang dipesan sebelumnya lewat aplikasi online.
Baca Juga: Selidiki Kematian Mahasiswi Unej, Polisi Periksa Teman Pria Korban
"Korban mendapat tindakan medis di UMC tapi tidak ada respon. Kemudian dari tindakan medis itu, oleh dokter korban dipastikan meninggal," katanya.
Namun untuk kepentingan penyelidikan, Dika menambahkan, dilakukan proses visum apertum pada korban. Untuk mengetahui penyebab pasti korban meninggal.
Untuk proses visum itu, katanya, jenazah korban dibawa ke rumah sakit.
"Saat ini kami masih menunggu hasil visum di rumah sakit. Juga untuk proses penyelidikan selanjutnya," ucap Dika.
Terkait identitas korban, wartawan berusaha mencari informasi di kampus tempat korban kuliah.
Salah seorang staf di FEB Unej yang enggan disebutkan namanya. Membenarkan jika korban adalah mahasiswa yang sedang menjalani kuliah pendidikan di UNEJ.
"Benar mahasiswa Unej di FEB. Korban angkatan 2021. Saat kejadian kami ada di UMC juga untuk memastikan jika mahasiswa kami, dan menghubungi orang tua korban," katanya.
"Korban juga sudah dimakamkan kemarin, untuk mobil ambulans kita dari Unej yang mengantar ke rumahnya di Desa Wonorejo Kecamatan Kencong," katanya menambahkan.
Berita Terkait
-
Dari Pecel Gudeg Sampai Prol Tape, Jelajahi 7 Kuliner Unik Khas Jember
-
Dari Jember ke Korea: Bagaimana Megawati Hangestri Ukir Sejarah di Liga Voli Korea
-
Pembelaan Dewi Perssik Usai Dinyinyiri Gegara Kasih Beras 5 Kg dan Uang Rp 10 Ribu ke Warga Jember
-
Lebaran Duluan! Umat Islam di Jember Salat Ied Hari Ini
-
Apa Pekerjaan Suami Bu Guru Salsa? Resmi Menikah Usai Videonya Viral
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa