Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 06 September 2022 | 18:03 WIB
Mahasiswi demo kenaikan harga BBM dengan membawa pamflet bertuliskan kata-kata Gus Samsudin di depan DPRD Banyuwangi, Selasa (6/9/2022).[Suara.com/Achmad Hafid Nurhabibi]

Selanjutnya koordinator aksi Aris Rahmatullah menyebut jika tuntutan mahasiswa yang terdiri dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), dan Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM Banyuwangi) tersebut untuk menolak secara tegas kenaikan harga BBM.

"Atas nama rakyat dan mahasiswa, secara tegas kami menolak dan meminta DPRD Banyuwangi untuk mengawal sikap penolakan kami hingga ke pemerintah pusat," ujar Aris.

Kontributor : Achmad Hafid Nurhabibi

Baca Juga: Tolak Kenaikan Harga BBM Bersubsidi, Ratusan Mahasiswa PMII Minta UMK Banyumas Juga Ikut Naik

Load More