SuaraMalang.id - Cerita pilu dialami seorang gadis di sebuah keluarga di Desa Karangharjo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur ( Jatim ).
Gadis berinisial IZ (17) itu ditemukan meninggal dunia bersama bayi yang baru saja dilahirkannya di dalam kamar. Peristiwa ini mengguncang keluarga itu.
Peristiwa ini menjadi pukulan bagi Iin Tisyani (39), ibu dari IZ. Sebab dalam waktu bersamaan ia harus kehilangan anak dan cucunya.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (31/8/2022) kemarin, sekira pukul 06.00 WIB. Korban masih di bawah umur. Diduga Ia meninggal sesaat setelah melahirkan seorang bayi.
Baca Juga: Kesuksesan Farel Prayoga Menginspirasi Adik-adik Kelasnya di SDN 2 Kepundungan Banyuwangi
Kasi Humas Polresta Banyuwangi Iptu Agus Winarno, mengatakan bayi yang baru dilahirkannya berjenis kelamin laki-laki. Tetapi, bayi tersebut ditemukan juga sudah meninggal dunia di kamar tepat di sebelah sang ibu.
"Kejadian ini pertama kali diketahui ibu korban yang menaruh rasa curiga. Karena korban tidak keluar dari kamarnya sejak Selasa (30/8/2022)," katanya dikutip dari suaraindonesia.co.id jejaring media suara.com, Jumat (2/9/2022).
Agus menjelaskan, setelah dicek oleh orang tua korban, pintu kamar korban dalam keadaan terkunci dari dalam, selanjutnya ia meminta bantuan saudara laki-lakinya untuk membuka pintu kamar.
Tetapi, lanjutnya, dikarenakan tidak bisa di buka paksa. Akhirnya keluarga membuka jendela samping kamar. Setelah jendela kamar bisa di buka, mendapati korban sudah tergeletak di lantai kamar di samping kasur.
"Di kamar korban juga banyak berceceran darah dalam posisi terlentang kepala di timur. Setelah dipegang sudah tidak bernafas dan melihat ada seorang bayinya terlentang di atas kasur juga sudah meninggal," terang Agus.
Baca Juga: Farel Prayoga Girang Dapat Hadiah Barang Impian dari Ganjar Pranowo
Agus mengatakan, peristiwa ini kemudian dilaporkan kepada Polsek Glenmore dan langsung ditangani pihak kepolisian.
"Atas kejadian tersebut, semua keluarga bersepakat menerima dan tidak menuntut secara pidana yang disaksikan oleh perangkat desa dan Kades Karangharjo, serta dituangkan dalam bentuk surat pernyataan," bebernya.
Agus menambahkan, atas kesepakatan tersebut, korban dan anak bayi laki-laki yang ditemukan meninggal di dalam kamar tersebut langsung dimakamkan pada hari Rabu (31/8/2022) di TPU sekitar.
"Pihak keluarga sudah mengikhlaskan dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi dengan membuat surat pernyataan dari pihak keluarga," katanya menambahkan.
Berita Terkait
-
Film Horor 'Pembantaian Dukun Santet' Diangkat dari Thread Viral, Ini Ceritanya!
-
Selain Ketupat, Ini 4 Tradisi Lebaran yang Masih Hidup di Banyuwangi
-
Dulu Calon Bintang Timnas Indonesia, Jagoan Indra Sjafri Malah Ditendang Klub Kasta Terbawah
-
Kronologi Penolakan Film Lemah Santet Banyuwangi, MD Pictures Tarik Materi Promosi
-
Film Lemah Santet Banyuwangi yang Mengangkat Kisah Nyata di Tahun 1998
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
Terkini
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil
-
BRI Raih Penghargaan Internasional Atas Prestasi Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
Petasan Lukai Pemiliknya di Malang, Korban Sampai Harus Dioperasi