SuaraMalang.id - Hujan es melanda wilayah timur laut Spanyol menewaskan seorang balita umur 20 bulan. Fenomena cuaca ini tak biasa, lantaran gumpalan es ukurannya mencapai 10 sentimeter.
Korban meninggal di Catalonia setelah dihantam batu es besar saat badai dahsyat memorakporandakan beberapa bagian wilayah timur laut Spanyol. Hujan es ini terbesar dan terparah dalam dua dekade terakhir.
Otoritas setempat melaporkan, puluhan orang terluka akibat cuaca ekstrem tersebut.
Korban meninggal tidak disebutkan namanya. Kronologisnya, Ia tetimpa gumpalan es saat badai terjadi pada Selasa malam, di kota La Bisbal d'Empordà di provinsi Girona.
Gadis kecil malang itu sempat dilarikan ke rumah sakit ibukota provinsi, namun meninggal dunia keesokan harinya.
"Kami memiliki kasus mengerikan dari gadis kecil yang terkena batu es," kata Wali Kota kota, Carme Vall kepada penyiar nasional Spanyol, RTVE, melansir Timesindonesia.co.id jejaring Suara.com, Kamis (1/9/2022).
"Tidak banyak yang bisa dilakukan untuknya dan dia meninggal hari ini. Itu adalah kecelakaan yang mengerikan," ujarnya.
Wali Kota mengatakan kepada stasiun radio Catalan RAC 1 bahwa hampir tidak ada hujan yang turun, hanya hujan es dengan lebar hingga 11 cm. "Hujan es itu hanya turun selama 10 menit, tapi itu teror 10 menit," tambahnya.
Presiden regional Catalan, Pere Aragon, mengatakan, pikirannya tertuju pada keluarga gadis itu dan semua orang yang terkena dampak badai. Dia juga berterima kasih kepada layanan darurat regional atas upaya mereka.
Baca Juga: 50 Orang Mengalami Luka Maupun Patah Tulang Akibat Hujan Es di Spanyol
"Sangat terpengaruh oleh tragedi ini, saya ingin mengirimkan belasungkawa saya kepada keluarga," kata Aragon dalam sebuah tweet.
"Pelukan yang sangat besar. Dukungan penuh kami untuk penduduk La Bisbal yang terkena dampak badai es. Pemerintah Catalonia ada di pihak Anda," katanya lagi.
Kantor meteorologi Catalan, MeteoCat, mengatakan, bahwa hujan es dengan diameter 10 cm lebih itu telah ditemukan di kota tempat gadis itu meninggal, menjadikan hujan es hari Selasa yang terbesar di wilayah itu sejak 2002.
Layanan pemadam kebakaran regional Catalonia, Bombers mengatakan, telah menerima 39 panggilan dari La Bisbal d'Empordà semalam, dan dua dari kota terdekat Forallac. Dikatakan badai es telah merusak genteng dan menjatuhkan beberapa kabel.
Warga memposting gambar di media sosial yang menunjukkan hujan es dan kerusakan yang mereka lakukan pada rumah, kendaraan, dan furnitur luar ruangan.
Rabu pagi, MeteoCat, Kantor meteorologi Catalan di Spanyol memperkirakan suhu yang lebih rendah dan kondisi yang tidak stabil. "Beberapa curah hujan mungkin turun dengan intensitas tinggi dan sekali lagi disertai dengan Hujan es," tambah mereka.
Berita Terkait
-
Sinopsis The Girl In The Mirror: Serial Horor Spanyol Berselubung Misteri
-
50 Orang Mengalami Luka Maupun Patah Tulang Akibat Hujan Es di Spanyol
-
Kepala Dihantam Hujan Es saat Badai, Seorang Balita di Spanyol Tewas
-
Pemain Indonesia yang Pernah Main di Liga Spanyol, Ada Arthur Irawan
-
Antoine Griezmann Bawa Atletico Madrid Tekuk Valencia di Mestalla
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Lewat AgenBRILink, BRI Hadirkan Layanan Inklusi Keuangan di 66 Ribu Desa
-
Akad Massal KPR FLPP: BRI Tegaskan Komitmen Dukung Program Nasional 3 Juta Rumah
-
Malam Minggu Makin Ceria, Dapatkan Tambahan Tabungan Dadakan Lewat DANA Kaget
-
Status Waspada Gunung Semeru: Erupsi Pagi Ini, Hindari Zona Merah Berikut!
-
UMKM Naik Kelas Bersama BRI di Ajang Halal Indo 2025