SuaraMalang.id - Bagi sebagian masyarakat Indonesia mungkin sudah tak asing dengan nama Jang Hansol. Ia merupakan seorang YouTuber yang terkenal dengan logat Bahasa Indonesianya yang medok.
Usut punya usut, nada bicara medok Jang Hansol tersebut diperoleh karena ia pernah menghabiskan waktunya yang cukup lama di Malang, Jawa Timur.
Sehingga tak heran sedikit banyak budaya dan kebiasaan orang Malang mempengaruhi pemilik kanal YouTube Korea Reomit itu. Termasuk cara bersikap dan berbicara.
Bahkan, Hansol mengaku Malang menginspirasi dirinya dalam menamai akun YouTube.
Baca Juga: Potong Rambut di Salon Korea Selatan, Jang Hansol Disanjung Mirip Walikota Drakor Big Mouth
"Jadi Korea kan selatan sama utara tahunya. Kan saya dulu besar di Jawa Timur, jadi pengin korea sama timur jadi identitas Kota Malangnya pengin saya masukkan. Malang kan sukanya balik-balik (bahasa walikan). Timoernya saya balik, jadi roemit," ujarnya seperti dikutip dari video saat menjadi tamu di acara TonightShowNet yang diunggah akun TikTok @donnyajadeh.
Ia menceritakan, dirinya pertama kali datang ke Indonesia saat usianya masih 4 tahun. Saat itu kedua orang tuanya yang asli orang Korea bekerja di Indonesia.
Hansol kemudian menempuh pendidikan mulai dari SD hingga SMA di Malang.
Pada kisaran tahun 2018 ia lantas kembali ke Korea. Dari situlah ia mulai membuat konten YouTube.
Unik, ia pun mengambil kemampuannya dalam berbahasa Indonesia untuk dijadikan konten. Hal itu pun menarik banyak subscribers.
Baca Juga: YouTuber Jang Hansol Pamer Foto di Taman Sari, Akun Humas Pemda DIY Langsung Repost
Bahkan akun Korea Reomit hinga kini telah mempunyai jumlah subscriber sekitar 5 juta orang.
Logat serta cara bersikap Hansol pun menarik perhatian Vincent dan Desta yang memandu acara tersebut.
Mereka mengatakan jika Hansol justru seperti orang Malang asli, tidak ada sisi Korea sama sekali.
"bercandanya, responnya, gak ada korea-koreanya. Bahkan mimik lo gak ada koreanya," ujar Desta.
Bahkan istrinya, Jeanette Ong ikut menyadari hal itu setelah berkunjung ke Malang dan diajak bertemu teman-teman Hansol. Jeanette menyebut Hansol lebih mirip orang Malang.
"Istri tak ajak ke Indonesia, ketemu temen di Malang, terus dia bilang 'ngerti aku, gesturmu itu arek Malang,' katanya," ucap Hansol.
Istrinya yang merupakan orang Singapura juga mengatakan bahwa logat Hansol tidak ditemukan di Singapura.
"Katanya di Singapura, di Korea enggak ada yang ngomong kayak gini. Di Malang kamu sama temenmu ini copy paste, wadoh ternyata," ujarnya diiringi tawa.
Hansol juga mengaku, beberapa makanan Indonesia tidak bisa diganti dengan makanan Korea. Salah satunya rawon.
Video itu pun mengundang beragam komentar dari warganet.
"seru banget terus mas hansolnya juga humble banget," ujar chiken***
"logat jawa timur keren bos," kata disli***
"keren," kata rfun***
"seneng banget lihat mas hansol," komen indah***
Kontributor : Fisca Tanjung
Berita Terkait
-
Band Mido and Falasol Dipastikan Isi OST Resident Playbook Setelah 4 Tahun
-
Usai Bandung dan Garut, Giliran Dokter di Malang Diduga Lakukan Pelecehan di Rumah Sakit
-
Semifinal AFC U-17: Saat Tim Bernapas Kuda Bertemu dengan Tim Bertenaga Badak
-
4 Drama Korea dengan Latar Restoran, Bikin Ngiler dan Baper Sekaligus!
-
5 Film Korea 2025 Beragam Genre yang Pantang Buat Kamu Lewatkan, Ada Mickey 17
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa