Penurunan tekanan sistolik 10 mmHg akan menurunkan risiko stroke hingga 27 persen dan besarnya penurunan tekanan darah secara linear akan mengurangi risiko stroke berulang.
dr. Eka menjelaskan hal pertama yang perlu diperhatikan dalam mencegah hipertensi adalah mengenali faktor-faktor risiko yang bisa menyebabkan hipertensi itu sendiri, seperti usia, obesitas, makanan yang terlalu mengandung garam dan sedikit kalium, kurangnya berolahraga, merokok dan konsumsi alkohol, hingga stres.
"Faktor risiko tersebut mampu membuat tekanan darah tidak stabil. Saat ini, ada dua faktor risiko tambahan yang juga perlu diperhatikan seperti udara dingin dan polusi udara," kata dr. Eka.
Hipertensi cenderung lebih tinggi saat udara dingin. Hal ini karena suhu rendah bisa membuat pembuluh darah menyempit secara sementara.
Baca Juga: Update Kondisi Tukul Arwana: Sudah Kuat Menopang Tubuh Sendiri
Kondisi tersebut mampu meningkatkan tekanan darah karena akan lebih banyak tekanan yang diperlukan untuk memaksa darah melewati pembuluh darah lewat arteri yang menyempit.
Sedangkan terkait polusi, banyak penelitian menunjukkan selain menyebabkan hipertensi, polusi udara juga meningkatkan risiko terjadinya stroke. Kejadiannya berhubungan dengan lama paparan, usia dan adanya risiko penyakit kardiovaskular seperti diabetes.
Emisi dari kendaraan bermotor merupakan penyebab utama (lebih dari 90 persen) polusi udara di daerah urban.
Sebuah penelitian pada 2020 menunjukkan secara bermakna paparan jangka lama terhadap PM2.5 (partikulat / partikel kecil polusi udara) akan meningkatkan risiko stroke iskemik dan stroke perdarahan.
Baca Juga: Minum Dua Cangkir atau Lebih Teh Hitam Sehari Bisa Mengurangi Risiko Kematian Dini
Berita Terkait
-
Update Kondisi Tukul Arwana: Sudah Kuat Menopang Tubuh Sendiri
-
Minum Dua Cangkir atau Lebih Teh Hitam Sehari Bisa Mengurangi Risiko Kematian Dini
-
Sebabkan Kompilkasi Berbahaya, Dokter Ungkap Pentingnya Monitori Tekanan Darah dan Jaga Pola Hidup Sehat
-
Kondisi Terkini Tukul Arwana Terbaring Gegara Stroke dan Tangan Digenggam Erat Oleh Anak yang Polisi, Mungkinkah Sembuh?
-
Potret Terbaru Kondisi Tukul Arwana Usai Terserang Stroke
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
5 HP Murah dengan Desain Mirip iPhone Juni 2025, Bukan iPhone HDC!
-
Pemain Keturunan Rp 112,98 Miliar Potensi Comeback Gantikan Teman Duet Bek Klub Serie B Lawan Jepang
-
5 Mobil Keluarga Rp70 Jutaan Juni 2025: Kabin Longgar Mesin Bandel, Irit Bahan Bakar
-
Eksklusif dari Jepang: Mulai Memerah, Ini Kondisi Osaka Jelang Laga Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
Terkini
-
UMM Diserbu 2000 Mahasiswa Asing dari 62 Negara dari Program Sarjana Hingga Doktoral
-
Setop Ketergantungan Beras, DPRD Jatim Gaungkan Tanaman Alternatif demi Kedaulatan Pangan
-
Masih Aktif, Saldo DANA Kaget Untuk Hari Ini Bantu Kamu Supaya Ngirit
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak