SuaraMalang.id - Harapan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan untuk menjadi juara dunia keempat kalinya gagal setelah dijegal pasangan asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada babak final Kejuaraan Dunia BWF di Tokyo, Minggu.
Pasangan berjuluk The Daddies ditundukkan dalam dua gim langsung 19-21, 14-21.
Hendra/Ahsan mengawali gim dengan mendapat poin pertama yang membuka keunggulan berkat pengembalian Aaron yang membentur net.
Keunggulan yang dipegang Indonesia dijaga dengan cukup sulit, karena Aaron/Soh berusaha keras untuk merangsek pertahanan Hendra/Ahsan.
Lewat drive-drive cepat dan bermain di zona depan, Aaron/Soh terus menempel perolehan poin. Pola ini begitu dihindari oleh Hendra/Ahsan karena membutuhkan tenaga ekstra untuk diladeni. Selain itu, faktor usia juga menjadi batasan alami yang harus diakali The Daddies dengan memainkan teknik dan strategi yang tepat.
Sempat memimpin dengan lima poin 16-11, skor Hendra/Ahsan justru semakin terkejar. Situasi sulit kemudian terjadi saat skor 18-12, ketika Aaron/Soh kembali memberikan tekanan hingga 18-16.
Jelang gim poin 19-18, Hendra/Ahsan melakoni reli sepanjang 71 pukulan yang melelahkan. Namun, Hendra yang bermaksud menuntaskan reli lewat smes justru melenceng dan bola jatuh di lapangan sendiri.
Tak berhenti di situ, Aaron/Soh menggenapkan poin beruntun menjadi lima kali dan menutup gim pertama dengan keunggulan bagi Malaysia dengan skor 19-21.
Gim kedua, permainan Hendra/Ahsan semakin mengendur dan sebaliknya Aaron/Soh semakin solid dan terus memberikan tekanan. Pasangan unggulan keenam itu memaksa Hendra/Ahsan untuk mengangkat bola sehingga memberikan umpan yang mudah untuk dibalas dengan drop shot atau smes.
Hendra/Ahsan hanya sesekali memimpin pada skor 3-1, 5-4, dan 7-6. Namun selepas itu, Hendra/Ahsan tertinggal dan tak bisa mengembangkan permainan.
Serangan Aaron/Soh terus berlanjut hingga gim usai pada menit ke-40 dengan skor akhir 14-21.
Hendra/Ahsan akhirnya harus puas menjadi runner-up dan merelakan ambisi gelar juara dunia kepada pasangan Malaysia. Selain meraih medali perak, Skuad Merah Putih juga membawa pulang satu medali perunggu yang diraih Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. [ANTARA]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota