SuaraMalang.id - Update terbaru terkait gaduh video syur anggota DPRD Kabupaten Pasuruan dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menggegerkan publik akhir-akhir ini.
Video berdurasi 10 detik tersebut memang tengah viral di media sosial. Menanggapi persoalan itu, DPC PKB Kabupaten Pasuruan angkat bicara. Sekretaris DPC PKB Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan menjelaskan partai bakal mengambil sikap.
Partai, kata Dion, akan melakukan pendalaman terkait persoalan tersebut. Kader PKB dalam video tersebut diduga berinisial IL. Saat ini Ia sedang menjadi sorotan dan nasibnya bakal dibahas di internal partai.
"Setelah melakukan pendalaman kami akan melaporkan peristiwa ini ke DPP PKB. Kami juga sudah mengirim surat kepada kurir untuk mempercepat ke DPP PKB tembusan DPW PKB Jawa Timur," Kata Dion, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Jumat (26/8/2022).
Baca Juga: Jawa Timur Diguncang Dua Kali Gempa Tektonik, Berpusat di Kediri dan Pasuruan
Dion juga menjelaskan bahwa sementara ini pihak DPP akan sesegera mungkin untuk mengambil keputusan.
"DPW akan sesegera menentukan sikap terkait laporan kami. Mohon teman teman media menunggu informasi dan keputusannya lebih lanjut," katanya.
Sebelumnya telah diberitakan potongan vidio pornografi yang diduga milik anggota DPRD Kabupaten Pasuruan. Adegan main ranjang ini memiliki durasi 10 detik yang merekam kedua orang tanpa busana.
Informasinya, adegan asusila itu dilakukan yang bersangkutan saat sedang melakukan kunjungan kerja (kunker) ke luar kota.
Sosok yang berada di dalam video itu juga disebut-sebut anggota dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Namun sampai sekarang belum ada laporan resmi dan klarifikasi dari yang bersangkutan.
Baca Juga: Video Syur 10 Detik Mirip Anggota DPRD Pasuruan Diduga dari Fraksi PKB
Sementara itu Badan Kehormatan (BK) DPRD setempat belum bisa mengambil tindakan apapun terkait beredarnya video tersebut. Hal ini disampaikan Ketua BK DPRD Saifullah Damanhuri, Kamis (25/08/2022).
"Sampai detik ini kita belum menerima laporan apa pun. Kalau pun ada yang laporan tentunya akan kita proses sesuai aturan yang ada," katanya.
Berita Terkait
-
Pemandian Alam Banyu Biru, Spot Terbaik untuk Berenang di Kolam Alami
-
Safari Ramadhan ke Ponpes Pasuruan, Bahlil Sebut Peran Ulama Penting untuk Persatuan Indonesia
-
Wisata Kebun Pak Budi, Tempat Wisata untuk si Pencinta Pertanian di Pasuruan
-
Agrowisata Bhakti Alam, Wisata Alam dengan Konsep Pertanian di Pasuruan
-
Reco Kembar, Tempat Pemandian Alami dengan Pesona Dua Buah Batu yang Ikonik
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Inovasi dan Tradisi: Sinergi BRI dan Pengusaha Batik Tulis
-
BRImo Versi Bilingual Hadir: Transaksi Makin Lancar, Pengguna Makin Puas
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling