Pada bulan November, pulau itu mengerahkan skuadron pertama F-16V buatan AS, versi yang ditingkatkan dan jauh lebih canggih dari pesawat tempur F-16 lainnya, yang berasal dari tahun 1990-an.
Kesepakatan F-16V disetujui oleh pemerintahan Presiden AS Donald Trump saat ia berseteru dengan China dalam sejumlah masalah, tetapi penggantinya Joe Biden telah mempertahankan dukungan serupa untuk Taipei.
Pangkalan udara Hualien, Taiwan, tempat pesawat F-16V itu dikerahkan, memiliki gantungan yang dipotong dari sisi gunung, memiliki dua pilot yang bertugas pada satu waktu yang duduk dalam setelan penerbangan mereka dan bisa berada di udara dalam waktu 6 menit.
Baca Juga: Makin Perkeruh Hubungan dengan China, AS Perkuat Kerja Sama Perdagangan dengan Taiwan
Berita Terkait
-
Petinggi Partai Komunis China Divonis Mati Sebab Terbukti Terima Suap, Semua Hartanya Juga Disita Negara
-
Great Wall of Koto Gadang, Miniatur Tembok China di Sumatera Barat
-
5 Provinsi Disorot Presiden Akibat Inflasi Tinggi, Ada yang Melebihi Amerika Serikat
-
Kerasnya Hukuman Bagi Koruptor Di China: Eks Petinggi Partai Komunis Divonis Mati Karena Suap, Seluruh Hartanya Disita
-
Mantan Petinggi Partai Komunis China Dihukum Mati Karena Kasus Suap
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Layanan AgenBRILink dari BRI Kini Makin Lengkap dan Aman
-
Camilan Premium Casa Grata Sukses Tembus Pasar Dunia Lewat Pembinaan BRI
-
BRI Salurkan KUR Rp69,8 Triliun ke 8,3 Juta Debitur, UMKM Semakin Produktif
-
BRI Perkuat Komitmen Salurkan FLPP demi Hunian Terjangkau bagi Rakyat
-
5 Rekomendasi Tempat Liburan Hits di Malang untuk Anak Muda, Wajib Dikunjungi!