Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Selasa, 09 Agustus 2022 | 09:05 WIB
Penyerangan rumah warga Mulyorejo Jember Jawa Timur [Foto: ANTARA]

SuaraMalang.id - Konflik sosial melibatkan warga di dua wilayah desa, yakni warga Desa Mulyorejo Jember vs Desa Banyuanyar Banyuwangi kini telah ditangani oleh kepolisian.

Dalam kasus ini sebanyak 15 warga Banyuanyar diamankan dan 9 diantaranya telah ditetapkan sebagai tersangka penyerangan ke permukiman warga Mulyorejo. Dalam konflik sosial itu, sebanyak 4 rumah, 3 mobil dan puluhan motor dibakar massa.

Oleh sebab itu Pemerintah Kabupaten Banyuwangi meminta masyarakat di Desa Banyuanyar Kecamatan Kalibaru agar tidak terprovokasi dalam konflik tersebut.

Hal ini dikemukakan Sekretaris Kabupaten Banyuwangi Mujiono dalam rapat koordinasi penyelesaian konflik masyarakat Mulyorejo dan Banyuanyar di Pendapa Wahyawibawagraha, Jember, Senin (8/8/2022).

Baca Juga: Polres Jember Terus Buru Pelaku Pembakaran Rumah Warga Mulyorejo Jember

Rapat itu dipimpin langsung Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Rapat digelar menyusul terjadinya pembakaran sejumlah rumah dan kendaraan di Mulyorejo oleh massa sepanjang 3 Juli hingga 5 Agustus 2022.

Belakangan polisi berhasil mengungkap, bahwa sebagian besar pelaku adalah warga Banyuanyar yang merasa marah karena menjadi korban pemerasan preman Banyuanyar.

Mulyorejo dan Banyuanyar memang berbatasan, dan sebagian warga dua desa tersebut adalah petani kopi di lahan milik Perhutani.

"Saat ini, mulai kejadian kemarin, Forum komunikasi Pimpinan Kecamatan sudah hadir di lokasi (Banyuanyar) untuk menenangkan para pihak yang terlibat kerusuhan, terutama keluarga. Salah satu upaya adalah meminta kepada mereka agar jangan mudah terprovokasi," kata Mujiono dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Selasa (09/08/2022).

Mujiono meminta kepada masyarakat agar mempercayakan penyelesaian kasus kepada aparat penegak hukum. Polisi sudah menangkap sembilan tersangka pembakaran dan perusakan rumah warga Mulyorejo.

Baca Juga: Jember Fashion Carnaval 2022 Momentum Pemulihan Ekonomi Pelaku Parekraf di Jember

Kepala Kepolisian Resor Jember Ajun Komisaris Besar Hery Purnomo juga sudah berjanji akan menangani kasus pemalakan yang meresahkan warga Banyuanyar.

Mujiono mengatakan, situasi di Kalibaru sudah kondusif. Namun pemkab setempat tetap melakukan pemantauan. "Insya Allah kami siap melaksanakan pengamanan di Banyuwangi, khususnya di Kalibaru," katanya.

Load More