SuaraMalang.id - Petani di Bojonegoro diserang ular Sanca saat memanen tomat. Ular tersebut melilit kaki hingga perut korban.
Sementara, seorang kepala sekolah di Situbondo diduga melakukan pelecehan seksual kepada siswi SD.
1. Sedang Memanen Tomat, Petani Bojonegoro Diserang Ular Sanca
Seorang petani di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur diserang ular Sanca. Peristiwa itu terjadi saat korban sedang memanen tanaman tomat, pada Minggu (31/7/2022) sore.
Baca Juga: Mahasiswa Universitas Halu Oleo Berunjuk Rasa Desak Profesor B Dikeluarkan Dari Kampus
Petani yang terserang ular, Sugeng (55) warga Desa Ngujo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro. Nyawanya selamat setelah berhasil melepaskan diri dari lilitan reptil tersebut.
2. Kepala Sekolah Diduga Melakukan Pelecehan Seksual Siswi SD di Situbondo
Seorang kepala sekolah di salah satu sekolah dasar negeri (SDN) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur diduga melakukan pelecehan seksual kepada siswinya. Kasus tersebut telah dilaporkan kepada kepolisian setempat.
"Oknum kepala berinisial RSD (55) ini dilaporkan ke polisi oleh orang tua wali muridnya, atas kasus dugaan pencabulan yang dilakukan terhadap Melati (10) anaknya," kata UB salah satu keluaga korban pelecehan seksual mengutip dari Suarajatimpost.com, pada Minggu (31/7/2022).
3. Citayam Fashion Week Menular ke Jember, Sulap Lahan Parkir Jadi Panggung Catwalk
Fenomena Citayam Fashion Week menular ke Jember, Jawa Timur. Sejumlah muda-mudi memamerkan gaya berpakaiannya di lahan parkir yang disulap jadi panggung catwalk.
Mereka berlenggak-lenggok di lahan parkir kendaraan di pusat perbelanjaan selebar 3 x 15 meter.
4. Sopir Truk Kecelakaan Maut di Jember Salat Subuh dan Baca Yasin Sebelum Berangkat
Kecelakaan maut truk terguling menimpa minibus di Desa Sumber Ketempa, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (30/7/2022). Sopir truk berinisial MP (42) masih menjalani pemeriksaan kepolisian setempat.
Diketahui, MP merupakan warga asal Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Sebelum berangkat, Ia salat subuh dan baca Surat Yasin.
5. Minibus Tergencet Truk di Jember Menewaskan Tiga Korban Sekeluarga
Minibus tergencet truk yang terguling di Desa Sumber Ketempa, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (30/7/2022) menewaskan tiga orang. Ketiganya merupakan keluarga, ayah, ibu, dan anak.
Korban tewas, yakni Jammar (70), Lilik Puanti Rahayu (50), dan Ahmad Rojib Hasbi Maulana (20)., warga Dusun Rowo, Desa Pakusari, Kecamatan Pakusari.
Berita Terkait
-
Viral! Pria Cabuli Remaja di CSB Mall Cirebon, Sempat Diamuk Massa
-
Marak Dokter Cabuli Pasien Terbaru di RS Malang, Wamenkes Ogah Ampuni Pelaku: Cederai Sumpah Dokter!
-
Usai Bandung dan Garut, Giliran Dokter di Malang Diduga Lakukan Pelecehan di Rumah Sakit
-
Honorer di DPRD DKI Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual, Pelaku Paksa Cium Bibir-Gesekkan Kelamin
-
Dua Korban Sudah Melapor, Kemen PPPA Ajak Perempuan Lain Ungkap Pelecehan Dokter di Garut
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
Terkini
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa