Viral Pengecoran Jalan Ngantang Malang- Wlingi Blitar Dicampur Gragal, Perekam Cari Mandor Proyeknya

SuaraMalang.id - Sebuah video amatir yang merekam proyek pengecoran di ruas jalan yang menghubungkan daerah Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur dan Wlingi, Kabupaten Blitar.

Lokasi tepatnya di Desa Pagersari, Kecamatan Ngantang, Malang viral di media sosial.

Sebab, pengecoran tersebut diduga diberi tambahan lapisan gragal (campuran tanah dan batu) sebelum dicor.

Video itu pertama kali dibagikan oleh akun instagram @kabarnegri. Dalam video berdurasi pendek tersebut tampak pengerjaan pengecoran di salah satu ruas jalan.

Baca Juga: 16 Ribu Lebih Ternak di Kabupaten Malang Terpapar PMK, Ratusan Mati, Tapi Banyak yang Sembuh

Pada sisi yang akan dicor tersebut terlihat campuran tanah dan batu yang diratakan di atas kerangka cor-coran dengan jarak sekitar puluhan meter.

"ki piye lho te ngecor diganjel koyok ngene iki. Disumbal iki, diluk lak ajor neh lo. Lho laiko lho, disumbal iki, lho disumbal (ini bagaimana lho mau ngecor diganjal kayak gini ini. Ditambal ini, sebentar hancur lagi. Lho la itu lho, ditambal ini, lho ditambal)," ujar perekam

Perekam bahkan berbicara kepada beberapa pekerja yang tengah beristirahat.

"Mas sing kono kok disumbal gragal mas sing kono, lah tuipis e cor e. Engko digae laporan mas, divideo. Mandore ndi mandore (mas yang sana kok ditambal gragal mas yang sana, lah tipis cornya. Nanti dibuat laporan mas, divideo. Mandornya mana mandornya)," lanjut perekam.

Pada ruas jalan selanjutnya tampak jalan yang sudah dicor yang cukup tebal.

Baca Juga: Pemkot Malang Menyiapkan Anggaran Tambahan Rp25 Miliar untuk Proyek MCC

Unggahan tersebut pun mengundang beragam respon dari warganet.

"oh gitu mainnya lumayan kalau ada 1 km," ujar bahar***

"biar dapat untung besar dong, akal akalan pemborong," kata juan***

"emang iya dikasih bruk, kemarin habis lewat sana," komen reny***

"sikat mandor dan yang kasih proyek, ciduk," ujar iiz***

"biar hemat anggaran lur, lumayan buat nyicil mobil," kata korba***

"pengajuan beda realisasi beda," kata fadhil***

"tangkap kontraktornya," ujar rommy***

Kontributor : Fisca Tanjung