SuaraMalang.id - Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa kabur dari kemelut dan gelombang protes besar-besaran warganya akibat krisis ekonomi di negara setempat.
Belakang diketahui, Presiden Gotabaya Rajapaksa mendarat di Singapura pada Kamis (14/7/2022), menurut data penelusuran penerbangan.
Sebelumnya, Presiden Rajapaksa kabur ke Maladewa pada Rabu (13/7/2022), kemudian terbang ke Singapura dengan sebuah pesawat Arab Saudi, menurut seorang sumber yang mengetahui situasinya.
Seorang penumpang yang menolak disebut namanya, mengatakan kepada Reuters bahwa Rajapaksa dijemput oleh sekelompok pengawal.
Mereka terlihat meninggalkan ruang VIP bandara dalam iring-iringan kendaraan berwarna hitam.
Menteri luar negeri Singapura mengatakan Rajapaksa telah memasuki negaranya dengan kapasitas pribadi, dan tidak mencari atau diberi suaka.
Rajapaksa belum mengundurkan diri meskipun sebelumnya berjanji untuk mundur pada Rabu.
Situasi itu telah menimbulkan ketidakpastian baru di negara yang dilanda krisis tersebut.
Keputusannya pada Rabu untuk menunjuk sekutunya Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe sebagai penjabat presiden memicu protes lebih keras.
Baca Juga: Melarikan Diri saat Krisis Ekonomi, Presiden Sri Lanka Tiba di Singapura
Demonstran menyerbu gedung parlemen dan kediaman sang PM untuk menuntut pengunduran dirinya.
"Kami ingin Ranil pulang," kata Malik Perera, pengemudi bajaj 29 tahun, yang ikut berunjuk rasa di parlemen, Kamis.
"Mereka telah menjual negara ini, kami ingin orang baik mengambil alih, sampai itu terjadi kami tak akan berhenti," kata dia.
Aksi-aksi memprotes krisis ekonomi telah berlangsung berbulan-bulan dan mencapai puncaknya pekan lalu ketika ratusan ribu orang menduduki gedung-gedung pemerintah di Kolombo.
Mereka menyalahkan keluarga dan sekutu Rajapaksa atas inflasi yang tinggi, kelangkaan bahan pokok, dan korupsi.
Rajapaksa, istri dan dua pengawalnya meninggalkan negara itu dengan sebuah pesawat AU Rabu pagi dan terbang ke Maladewa.
Pemerintah memberlakukan jam malam di Kolombo mulai Kamis tengah hari (13.30 WIB) sampai Jumat untuk mencegah kerusuhan meluas.
Media setempat menayangkan kendaraan-kendaraan lapis baja dengan serdadu di atasnya berpatroli di jalan-jalan ibu kota.
Militer mengatakan tentara dikerahkan untuk melindungi rakyat dan fasilitas publik.
Parlemen dijadwalkan akan memilih presiden baru pada 20 Juli.
Seorang sumber di partai berkuasa mengatakan bahwa Wickremesinghe adalah pilihan pertama partai, meskipun belum ada keputusan yang diambil.
Kubu oposisi mengusung pemimpinnya, Sajith Premadasa, putra seorang mantan presiden. [Antara]
Berita Terkait
-
Melarikan Diri saat Krisis Ekonomi, Presiden Sri Lanka Tiba di Singapura
-
Chaos! Warga Serbu Kantor PM saat Presiden Sri Lanka Kabur ke Luar Negeri
-
Makin Chaos! 7 Kondisi Terkini Sri Lanka Usai Ditinggal Kabur Presiden, Begini Nasib WNI
-
Negaranya Bangkrut, Presiden Sri Lanka Kabur Bawa Kekayaan Rp258 Triliun
-
Deretan Kontroversi Presiden Sri Lanka, dari Dinasti Politik hingga Kebijakan Kontroversial
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Thijs Dallinga Ogah Bahas Peluang Bela Belanda, Sepakat Perkuat Timnas Indonesia?
- 1 Detik Naturalisasi 9 Pemain Keturunan Ini Harga Pasaran Timnas Indonesia Tembus Rp 1 Triliunan!
Pilihan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
Terkini
-
Transformasi BRIVolution Reignite & fokus UMKM Jadi Kunci Pertumbuhan BRI
-
Jangan Salah Pilih! Panduan Lengkap Memilih Vitamin yang Aman untuk Keluarga
-
Pendekatan Psikososial, Menteri Agus Andrianto Makan Siang Bareng Warga Binaan LPP Malang
-
BRI Peduli Berkolaborasi dengan PPEJP, Bawa UMKM Naik Kelas Menuju Pasar Global
-
Rekomendasi 4 Laundry Cepat, Selesai 3 Jam di Sekitar UMM Malang