Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 13 Juli 2022 | 11:05 WIB
Sekolah Selamat Pagi Indonesia di Kota Batu Malang [SuaraMalang/Bob Bimantara]

Unggahan tersebut pun mengundang beragam respon dari warganet. Tak sedikit alumni yang turut berkomentar.

"saya alumni angkatan pertama dan saya mendukung korban, karena mereka adalah adik adik saya, saya pun menyaksikan kekerasan fisik yang sering terjadi disana, dan saya juga mengalami yang namanya eksploitasi ekonomi disana, sekali lagi makasih bang densu, semoga setelah ini keadilan benar-benar ditegakkan agar korban bisa tenang dan mampu menjalani kehidupan normal di luar sana, dan tidak akan ada korban-korban lain," ujar reni***

"saya alumni dan speak up untuk support saudara saya. Tolong yang lain alumni juga sepak up. Predator harus dimusnahkan. Kami ingin SPI tetap berdiri tapi tidak untuk penjahatnya. Pelaku dan siapapun yang menutupi kebenaran wajib mendapat hukuman dan korban wajib mendapatkan keadilan. Indonesia tidak kekurangan orang pintar tetapi kekurangan orang yang jujur dan waras. Terimakasih bang Deny sudah jadi fasilitator untuk case ini bisa di up sehingga semua orang bisa lebih bijak menyikapi," imbuh tika***

"kalau mendengar ceritanya rasanya mustahil kalau mereka ngarang. Karena berurutan banget dan detail. Hmm patut sih nanti keputusan terakhirnya gimana, semoga segera terungkap. Semangat kakak kakak," kata muza***

Baca Juga: Peristiwa yang Ramai Kemarin, Syarat 'Good Looking' Masuk UB Malang sampai Update Kasus Pencabulan Sekolah SPI

"kebenaran pada akhirnya akan terungkap seiring berjalannya waktu," kata komang***

"kalau benar jangan gentar maju terus pasti Allah mendampingi kalian," komen fiqih***

Kontributor : Fisca Tanjung

Load More