SuaraMalang.id - Sayembara desain training and sport center J-99 Arema FC diserbu pendaftar. Tercatat hingga penutupan pendaftaran Senin (27/6/2022) tembus 1.000 orang peminat.
“Sejak awal dibuka antusias pendaftar yang kita himpun melalui situs resmi Arema FC sangat luar biasa, hingga hari terakhir sudah masuk 1.000 pendaftar,” kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji dalam keterangan resminya, Rabu (29/6/2022).
“Meski tidak semuanya mengirimkan karya karena waktu yang dibatasi, namun animonya menegaskan bahwa sepak bola tidak hanya terpaku dari sisi olahraga saja, tapi juga keilmuan lainnya termasuk desain arsitektur,” imbuh Sudarmaji.
Sudarmaji mengapresiasi tingginya minat sayembara desain pusat latihan Arema FC, kendati waktunya cukup mepet, yakni dibuka pada 27 Mei lalu.
Baca Juga: Arema FC Kenalkan Jersey Kiper Musim 2022/2023, Desain Terinspirasi Keindahan Pantai di Malang
Namun, hal itu tidak mengurangi semangat pendaftar untuk menghasilkan karya untuk memperebutkan hadiah dengan total Rp100 juta.
Seperti diberitakan, J99 Corp dan Arema FC secara resmi membuka sayembara desain training and sport center Arema FC yang dimulai pada Jumat (27/5/2022), kegiatan tersebut menggandeng akademisi dan praktisi arsitektur dari kampus ternama ITN Malang.
Project manager sayembara desain training and sport center Arema FC, Ganesya Widya Pramana menjelaskan bahwa dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) sudah dijelaskan gambaran desain yang coba untuk direalisasikan, yakni tidak hanya memiliki orientasi pada sepak bola tetapi juga melingkupi beberapa cabang olahraga lain seperti bulutangkis, voli, basket hingga badminton.
Di sisi lain, sayembara sengaja dipilih tidak lepas untuk menjaga kultur Arema FC dan Aremania yang selama ini dikenal memiliki tradisi kuat untuk ‘urun rembug’ dalam menentukan gagasan.
“Kami garis bawahi bahwa secara konsep tidak hanya untuk sepak bola, tetapi juga akan ada cabang olahraga lain di dalam training and sport center ini. Ini kita sayembarakan karena ingin mengakomodir gambaran dari Aremania, desain seperti apa yang mereka inginkan,” ungkap Ganesya selaku Direktur Operasional J99 Corp dalam sesi konferensi pers di Kandang Singa siang tadi.
Ganesya menjelaskan, bahwa sayembara dengan total hadiah berada di angka 100 Juta Rupiah ini tidak hanya bertujuan untuk mencari desain terbaik dan ideal sesuai dengan konsep, tetapi juga bertujuan edukasi, hal ini yang membuat J99 Corp dan Arema FC menggandeng Teknik Sipil ITN khususnya Fakultas Arsitektur.
Berita Terkait
-
6 Fakta Dokter di Malang Diduga Lecehkan Pasien, Kini Dinonaktifkan dari RS
-
Marak Dokter Cabuli Pasien Terbaru di RS Malang, Wamenkes Ogah Ampuni Pelaku: Cederai Sumpah Dokter!
-
Usai Bandung dan Garut, Giliran Dokter di Malang Diduga Lakukan Pelecehan di Rumah Sakit
-
Picu 'Bencana' di Malang, Ini Aturan Penerbangan Balon Udara dan Sanksi Bagi yang Melanggar
-
7 Tempat Wisata di Malang, Liburan Seru Sambil Menikmati Udara Sejuk
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
BRImo Versi Bilingual Hadir: Transaksi Makin Lancar, Pengguna Makin Puas
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat