Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 29 Juni 2022 | 09:59 WIB
Akses longsoran tanah di Jalur Erek-erek Bondowoso-Banyuwangi [Foto: Suarajatimpost]

SuaraMalang.id - Sampai sekarang Jalur Erek-erek Ijen penghubung Banyuwangi-Bondowoso masih lumpuh total akibat longsor kemarin, Senin (27/06/2022).

Pemerintah setempat masih melakukan pembersihan material longsoran yang menutup akses jalan tersebut sampai sekarang. Bahkan diperkirakan pembersihan baru bisa selesai tiga hari ke depan.

Seperti dijelaskan Kalaksa BPBD Banyuwangi Ilzam Nuzuli. Ia mengatakan material longsoran yang terdiri dari lumpur hingga batang kayu menutup penuh akses jalan penghubung Bondowoso - Banyuwangi tersebut.

Ketinggian timbunan material lumpur mencapai 6 meter dan panjangnya mencapai 30 meter.

Baca Juga: Akses Banyuwangi-Bondowoso Lewat Erek-erek Ijen Lumpuh Total Gara-gara Longsor

"Ini sudah ada penanganan dan Insyaallah dalam waktu 3 hari mendatang jalur sudah bisa dilalui lagi," katanya dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com, Selasa (28/6/2022).

Ilzam mengatakan dalam proses pembersihan itu petugas sempat menemui kendala. Diantaranya adalah sulitnya medan dan cuaca buruk. Sehingga di hari pertama sempat terjadi longsor susulan.

Namun beruntung hingga siang tadi cuaca sudah mulai membaik dan proses pembersihan sudah bisa dilakukan.

Dalam proses pembersihan itu, sedikitnya ada 150 an petugas terdiri dari petugas BPBD, TNI Polri dan masyarakat yang dikerahkan.

"Sementara untuk sarana kita kerahkan 3 unit alat berat dari PU CKPP dan 1 truk tangki air dari BPBD untuk penyemprotan material," ujarnya.

Baca Juga: Hujan Lebat Melanda Cilacap, Sembilan Desa Banjir dan Dua Desa Terjadi Tanah Longsor

Pihaknya pun meminta masyarakat yang hendak bertolak ke Bondowoso maupun wisatawan yang hendak berwisata menuju TWA Kawah Ijen sementara untuk bersabar. Sebab jalur tersebut masih belum memungkinkan untuk dilalui.

"Jadi dari kemarin sudah banyak kendaraan yang harus di putar balik. Perkiraan kami 3 hari baru selesai dan masyarakat dimohon untuk bersabar," katanya.

Load More