SuaraMalang.id - Sampai sekarang Jalur Erek-erek Ijen penghubung Banyuwangi-Bondowoso masih lumpuh total akibat longsor kemarin, Senin (27/06/2022).
Pemerintah setempat masih melakukan pembersihan material longsoran yang menutup akses jalan tersebut sampai sekarang. Bahkan diperkirakan pembersihan baru bisa selesai tiga hari ke depan.
Seperti dijelaskan Kalaksa BPBD Banyuwangi Ilzam Nuzuli. Ia mengatakan material longsoran yang terdiri dari lumpur hingga batang kayu menutup penuh akses jalan penghubung Bondowoso - Banyuwangi tersebut.
Ketinggian timbunan material lumpur mencapai 6 meter dan panjangnya mencapai 30 meter.
Baca Juga: Akses Banyuwangi-Bondowoso Lewat Erek-erek Ijen Lumpuh Total Gara-gara Longsor
"Ini sudah ada penanganan dan Insyaallah dalam waktu 3 hari mendatang jalur sudah bisa dilalui lagi," katanya dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com, Selasa (28/6/2022).
Ilzam mengatakan dalam proses pembersihan itu petugas sempat menemui kendala. Diantaranya adalah sulitnya medan dan cuaca buruk. Sehingga di hari pertama sempat terjadi longsor susulan.
Namun beruntung hingga siang tadi cuaca sudah mulai membaik dan proses pembersihan sudah bisa dilakukan.
Dalam proses pembersihan itu, sedikitnya ada 150 an petugas terdiri dari petugas BPBD, TNI Polri dan masyarakat yang dikerahkan.
"Sementara untuk sarana kita kerahkan 3 unit alat berat dari PU CKPP dan 1 truk tangki air dari BPBD untuk penyemprotan material," ujarnya.
Baca Juga: Hujan Lebat Melanda Cilacap, Sembilan Desa Banjir dan Dua Desa Terjadi Tanah Longsor
Pihaknya pun meminta masyarakat yang hendak bertolak ke Bondowoso maupun wisatawan yang hendak berwisata menuju TWA Kawah Ijen sementara untuk bersabar. Sebab jalur tersebut masih belum memungkinkan untuk dilalui.
"Jadi dari kemarin sudah banyak kendaraan yang harus di putar balik. Perkiraan kami 3 hari baru selesai dan masyarakat dimohon untuk bersabar," katanya.
Berita Terkait
-
Banjir dan Longsor di Nepal Tewaskan 148 Orang, 58 Masih Hilang
-
Daftar Identitas 12 Korban Tanah Longsor Penambangan Ilegal Di Solok Sumatra Barat
-
Badan Geologi Sebut Tambang Ilegal Tingkatkan Potensi Longsor Lebih Besar di Solok
-
Proyek 'Mercusuar' Jokowi Dibayangi Banjir dan Longsor Besar
-
Longsor Sampah Tewaskan 23 Korban di Uganda, Orang dan Hewan Ternak Terkubur Gundukan
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi
-
BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Viral! Kisah Kiai di Malang Dibacok Begal Tak Terluka, Punya Ilmu Kebal?
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!
-
Sekjen RMI Nahdlatul Ulama Kota Batu Soroti Sikap Gumelar-Rudi Saat Debat Terakhir