SuaraMalang.id - Pemilihan Umum (Pemilu) serentak kurang lebih masih dua tahun. Namun sejumlah partai politik mulai saling melakukan penjajakan.
Tidak terkecuali bagi Partai Gerindra. Beberapa waktu lalu, Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.
Pertemuan kedua pimpinan partai ini dinilai strategis oleh anggota Dewan Pakar DPP Partai Gerindra Bambang Haryo Soekartono.
Ia menilai penjajakan antara partainya dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memperbesar peluang untuk merebut lumbung suara dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024, termasuk di daerah Jawa Timur.
Baca Juga: Survei Anies Baswedan Terbaru Mentereng, Ungguli Prabowo dan Ganjar Pranowo
"Koalisi Gerindra dan PKB ini sangat strategis dan baik untuk penjajakan menyatukan chemistry menghadapi Pemilihan Presiden dua tahun mendatang," kata Ketua Dewan Penasihat DPD Partai Gerindra Jawa Timur itu di Surabaya, Senin.
Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto telah bertemu dengan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar di Jakarta. Usai pertemuan kedua ketua umum tersebut, lanjut Bambang, para kader kedua partai hingga kini terus menyuarakan agar Prabowo dan Muhaimin menjadi calon presiden 2024.
Dengan demikian, menurut Bambang, jika kedua partai itu berkoalisi, maka secara matematis akan memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold. Bambang berpendapat pertemuan Prabowo Subianto, selaku Ketua Umum DPP Partai Gerindra, dengan beberapa pimpinan partai sudah sangat tepat.
"Dan ini tentu akan disambut baik oleh masyarakat yang menginginkan adanya koalisi dengan partai partai tersebut," tambahnya.
Menurut dia, penjajakan tersebut dapat menyatukan visi dan misi kedua partai untuk bergandengan menuju kemenangan Pemilu 2024.
Baca Juga: Survei IPS: Head to Head Lawan Ganjar dan Anies, Prabowo Dinyatakan Unggul Jauh Sebagai Capres
"Ini juga bukti bahwa Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024 bisa menyatukan terbelahnya masyarakat, sehingga diharapkan seluruh masyarakat dapat bersatu bersama-sama membangun negara," tuturnya.
Berita Terkait
-
Di Forum Parlemen, Puan Tegas Tolak Relokasi Warga Palestina: Gaza Itu Rumah Mereka
-
Cek Fakta: Jokowi Sebut Pertemuan Prabowo dan Megawati Langgar Etik Politik
-
Ikut Desak Prabowo Reshuffle Kabinet, Refly Harun Sebut 17 Menteri Pro Jokowi: Jangan Dibiarkan!
-
Pemerintahan Prabowo Subianto Akan Genap 6 Bulan, Rocky Gerung Sarankan Segera Lakukan Reshuffle
-
Singgung Omongan Ganjar soal Menteri Temui Jokowi, PSI: Jangan Menjalankan Politik Pecah Belah
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
BRImo Versi Bilingual Hadir: Transaksi Makin Lancar, Pengguna Makin Puas
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat