SuaraMalang.id - Masjid Nurul Huda, Kelurahan Tlogomas, Kota Malang meniadakan penyembelihan hewan kurban saat Idul Adha 2022. Keputusan itu dilakukan merespons penyakit mulut dan kuku (PMK) kian mewabah.
"Ini kebijakan untuk jemaah kita di Masjid Nurul Huda ini saja bukan untuk semua wilayah Tlogomas," ujar Ketua Ta'mir Masjid Nurul Huda, Sutrisno Zakaria (69) mengutip dari Timesindonesia.co.id, Selasa (14/6/2022).
Diungkapkan Trisno, keputusan ini dikeluarkan setelah melalui berbagai proses rapat bersama pengurus masjid yang lain. Namun, Masjid Nurul Huda hanya tidak menerima hewan kurban dan penyembelihan kurban saja, salat Idul Adha, bakal tetap terlaksana.
Rapat tersebut mengacu pada imbauan Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang meminta seluruh Masjid dan Musala untuk tetap mewaspadai adanya wabah PMK.
Dari situlah, Masjid Nurul Huda memutuskan untuk tidak menerima hewan kurban dan penyembelihan kurban guna meminimalisir penyebaran PMK dan menyelamatkan kesehatan para jamaahnya.
"Kan ada imbauan PMK. Jadi kita mengacu di situ, kita adakan rapat untuk wilayah RW 1 dan RW 2. Kita gak ada tendensi apa-apa, hanya ingin menyelamatkan jemaah di masjid ini saja," ungkapnya.
Apalagi, dibeberkan Sutrisno bahwa selama ini Masjid Nurul Huda mendapatkan hewan kurban seperti sapi dan kambing dari wilayah Dau, Kabupaten Malang yang diketahui saat ini wabah PMK banyak menyerang ke peternakan wilayah tersebut.
"Setiap tahun itu kita ada 5 sapi dan 36 kambing. Tapi tahun ini gak. Kita ambil dari Tegalweru (Dau) yang banyak kena PMK. Jadi semua (jemaah) setuju di sini gak ada kurban," bebernya.
Akan tetapi, karena wilayah Tlogomas dirasa cukup luas dan jika ada yang ingin menyumbangkan hewan kurban ke Masjid Nurul Huda, nantinya Sutrisno akan mengarahkan ke Ta'mir Masjid atau Musola lain yang mengadakan penyembelihan kurban saat Idul Adha nanti.
Baca Juga: Wabah PMK Hantui Peternak Sapi di Samarinda
"Ini khusus untuk Masjid Nurul Huda saja bukan se Tlogomas. Kalau mau ada yang kurban di rumah silakan saja, mau di masjid atau Musola lain silakan. Kalau di sini ada nanti kita arahkan ke Takmir lain saja gitu," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Jumlah Ternak yang Terjangkit PMK di Cirebon Mendekati Angka Seribu, Puluhan Terpaksa Disembelih
-
Targetkan Nol Persen Pada 2024, Menko PMK: Kemiskinan Ekstrem Ibarat Kerak Nasi
-
Viral Video Warga Madura Nangis Nyebut-nyebut Allah Saat Melihat Sapinya Mati Gegara Terjangkit PMK
-
Hewan Layak Kurban, Sumsel Wajibkan Surat Keterangan Sehat Hewan
-
Tangani Wabah PMK, Kulon Progo Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Tak Terganggu
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Prestasi BRI di Panggung Global: 3 Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Layanan QLola by BRI Dukung Sektor E-Commerce hingga Fintech
-
Layanan BRI Taipei Permudah Transaksi Keuangan PMI, Dapat Sambutan Positif
-
Ini 8 Kontribusi Nyata BRI dalam Mendukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju
-
BRI Consumer Expo 2025 Hadir di Mall Paskal 23, Bandung hingga 17 Agustus 2025