SuaraMalang.id - Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Malang masih bisa dibilang tinggi. Untuk menekan penyebaran virus tersebut, pemerintah kabupaten setempat telah menyiapkan vaksinasi ternak.
Seperti dijelaskan Wakil Bupati Malang Didik Gatot, pemerintah kabupaten setempat telah menyiapkan 3 juta vaksin yang disiapkan dengan target selesai disuntikkan pada Juli 2022 nanti.
Menurut Gatot, target bulan Juli 2022 ini 3 juta vaksin untuk tahap pertama harus sudah selesai disuntikkan pada ternak yang terjangkit penyakit PMK ini.
"Namun begitu seperti diketahui Kabupaten Malang yang populasinya cukup banyak ada sekitar 400 000 ekor sapi, Pemkab Malang akan bersurat pada Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat dengan data real di lapangan," ujarnya seperti dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com, Kamis (09/06/2022).
Baca Juga: Pahit Manis Keberagaman di Mata Seorang Anak
"Berapa jumlah ternak yang terindikasi positif PMK, berapa jumlah populasi ternaknya dan berapa yang mati, data ini yang akan kami sampaikan dalam surat tersebut," katanya menambahkan.
Data yang akan disampaikan Pemkab Malang ke Pemprov Jatim maupun PP guna keterkaitan bantuan, sehingga bantuan yang diberikan pada masyarakat tepat sasaran.
Selain itu Pemkab Malang menyiapkan bantuan khusus langsung tunai dalam bentuk sembako pada peternak yang terdampak PMK.
"Singkronisasi data real di lapangan sangat diperlukan agar supaya bantuan dari Pemerintah untuk warga masyarakat yang terdampak PMK ini tepat sasaran," ujarnya.
"Hari ini Pemkab Malang akan membagikan bantuan langsung tunai berupa sembako pada para peternak yang populasi ternak mengalami PMK ini, bagi peternak yang sapinya sehat ya tidak mendapatkan bantuan," terang Wabup Malang menambahkan.
Baca Juga: Antisipasi Penyebaran PMK, Desa di Ponorogo Ini Terapkan Lockdown Bagi Hewan Ternak
Pemkab Malang menyiapkan anggaran dari APBD dari Batuan tidak terduga (BTT) sekitar kurang lebih 3 milyar yang penanganan dampak PMK di wilyah terdampak.
"Selain itu dari dari desa juga menyiapkan Dana Desa di wilayah wilayah khusus seperti Kecamatan Pujon, Ngantang dan Kasembon kita kosentrasikan ke sana karena tadi kami sudah mengadakan rapat dengan Menteri Koordinator Perekonomian secara daring tadi siang, hal hal tersebut diperbolehkan dan disiapkan oleh Pemerintah Daerah," katanya memungkasi.
Beberapa waktu lalu, Plt Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nurcahyo menyampaikan, sebagian besar penyakit PMK menyerang ternak yang berada di Malang barat, seperti Kecamatan Pujon Ngantang dan Kasembon dengan jumlah hampir 280 ternak.
Sementara yang terbanyak suspect PKM ini berada di wilayah Ngantang hampir 200 ekor, sisanya ada dibeberapa wilayah lain di Kabupaten Malang.
Berita Terkait
-
Sederet Sumber Kekayaan Vicky Prasetyo, Tak Heran Berani Maju Calon Bupati Pemalang
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
-
Sultan Andara vs Crazy Rich Malang, Adab Raffi Ahmad ke Rumah Rp60 M Momo Geisha Jadi Omongan
-
Suami Momo Geisha Ternyata Bos Besar, Pantas Enteng Hadiahkan Lapangan Futsal Berstandar FIFA
-
Sukses Digelar! Workshop Suara.com dan UAJY di 3 Kota Diikuti 150 Lebih Digital Creator
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
Terkini
-
Seribuan Lebih Suami Istri di Kota Malang Cerai, Faktornya Paling Banyak Judi
-
Viral Video Perundungan Pendukung Salah Satu Paslon Pilwali Kota Batu
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi
-
BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024