SuaraMalang.id - Bayi laki-laki ditemukan mengapung di sungai Desa Kedungrejo Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur ( Jatim ).
Penemuan ini membuat gempar masyarakat setempat. Warga segera melaporkan kasus penemuan itu ke kepolisian. Polisi pun segera turun dan mengevakuasi jasadnya.
Dari hasil pemeriksaan, bayi tersebut diduga sudah meninggal sejak lima hari lalu. Bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan mengambang di sungai bersama sampah-sampah.
Seperti dijelaskan Kapolsek Muncar AKP Imron. Ia menjelaskan setelah mendapat kabar adanya penemuan mayat polisi bersama tim medis langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
"Dan ternyata memang benar ditemukan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki yang tersangkut di aliran sungai. Setelah itu mayat kami evakuasi," kata AKP Imron, seperti dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com, Selasa (7/6/2022).
Dari hasil pemeriksaan, lanjut AKP Imron, tim medis menyebut bila bayi itu baru berumur 7 bulan 15 hari. Bayi diperkirakan meninggal sejak 5 hari lalu.
"Bayi saat ini masih kita periksa dan identifikasi, setelah selesai nanti kami bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah," ujarnya.
Menanggapi dugaan bayi itu sengaja dibuang oleh orang tak bertanggung jawab , AKP Imron masih belum bisa memberikan kepastian.
Saat ini polisi tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap asal muasal bayi tersebut. Polisi tengah mengumpulkan keterangan dan bukti-bukti.
"Kami menyebarkan informasi ini melalui Babinkamtibmas di desa. Termasuk mencari informasi dari petugas kesehatan desa yang memiliki data tentang kehamilan, kita masih upayakan," tandasnya.
Sebagai informasi warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat bayi yang terapung di sungai setempat, Selasa (7/6/2022).
Saat ditemukan kondisi mayat sudah mengenaskan bersanding dengan tumpukan sampah.
Pada tubuh bayi itu juga nampak tali pusar yang masih terjuntai. Diduga bayi itu berada di sungai tak lama setelah dilahirkan.
Berita Terkait
-
Bandara Banyuwangi Masuk 20 Besar Bandara dengan Arsitektur Terbaik Versi Aga Khan Awards For Architecture 2022
-
Menparekraf Optimistis Ijen Banyuwangi Ditetapkan Jadi UNESCO Global Geopark
-
Teror Begal Payudara Berkeliaran di Banyuwangi, Warganet Meminta Polisi Bertindak
-
Usulan Raperda Tentang Janda Berpotensi Naik ke Rapat Paripurna DPRD Banyuwangi, Asalkan
-
Ini Anggota DPRD Banyuwangi Pencetus Ide Raperda Janda, Begini Argumentasinya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota