Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 01 Juni 2022 | 16:48 WIB
Tawuran pemain dan supoter sepak bola di Bondowoso [Foto: Suaraindonesia]

SuaraMalang.id - Baru-baru ini beredar sebuah video pertandingan sepak bola antar kampung diwarnai tawuran. Video ini beredar di media sosial.

Peristiwa ini disebut-sebut terjadi di lapangan Desa/Kecamatan Jambesari Darussholah Kabupaten Bondowoso, Selasa (31/05/2022).

Apalagi, pertandingan ini digelar di lapangan seberang jalan dari tiga bangunan instansi yakni Mapolsek, Kantor Camat dan Koramil Jambesari.

Informasi yang dihimpun, turnamen bola ilegal itu diduga dilaksanakan oleh Kepala Desa Jambesari, yang diduga didonaturi salah satu pengusaha ternak besar di Bondowoso berinisial M.

Kapolsek Jambesari Iptu Jumono menyatakan, latih tanding itu tidak mengantongi izin dari tim gugus tugas kabupaten.

“Jika mau melanjutkan, maka silahkan diurus dulu izinnya ke tim gugus tugas kabupaten,” katanya seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id jejaring media suara.com, Rabu (01/06/2022).

Baca Juga: Terekam Ngaji Bareng di Masjid, Pertemanan Dua Bocah Ini Buat Salut Netizen

Penanggungjawab Al Fatih Cup, Maltup Al Hidayah mengakui memang kegiatan olahraga tersebut tidak mengantongi izin.

“Memang tidak ada izinnya. Soalnya dulu saya trauma saat urus izin acara sholawatan di lapangan Jambesari ditolak, karena alasan berkerumun,” tuturnya.

Maltup menilai, jika latih tanding Al Fatih Cup pasti menyedot animo masyarakat untuk menonton dan memicu kerumunan.

“Maka dari itu, saya tidak mengajukan izin waktu itu. Latih tanding ini juga sudah berlangsung 7 hari dan masuk babak semifinal,” ulasnya.

Sudah ada tiga tim yang telah masuk semifinal, yakni PS Raja Rawit Sumber Kemuning, Tamanan FC dan KTT Tamansari.

Baca Juga: Bandingkan Jualan Martabak Lebih Baik Dibanding Lanjutkan Jadi PNS, Akun TikTok Ini Dihujat Warganet

“Sementara jadwal untuk perebutan sisa satu tiket di semifinal sebenarnya dijadwalkan besok (Rabu 1 Juni 2022), mempertemukan Arga Jetis melawan Fokus Curahdami,” urainya.

Kendati demikian, latih tanding tersebut terpaksa diberhentikan sementara.

“Kami akan mengurus izin dan latih tanding itu bisa dilanjutkan lagi, tentu dengan adanya petugas keamanan,” katanya menegaskan.

Load More