SuaraMalang.id - Pemerintah Kabupaten Probolinggo mencatat sebanyak 972 sapi di wilayahnya terindikasi atau suspek penyakit mulut dan kuku (PMK). Data tersebut terhimpun per Selasa (24/5/2022).
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Pemkab Probolinggo, Yahyadi mengatakan, sekitar 0,311 persen dari 312.933 ekor populasi sapi, atau sejumlah 972 ekor suspek terpapar PMK.
"Kami terus melakukan audit pada ternak-ternak warga di seluruh kecamatan secara bertahap," katanya mengutip Timesindonesia.co.id, Rabu (25/5/2022).
Kasus suspek PMK tersebut, lanjut dia, ditemukan di 18 kecamatan.
Pemkab Probolinggo terus melakukan pendataan secara menyeluruh. Selain memeriksa ternak, pihaknya juga melakukan sosialisasi penanganan secara mandiri.
Penanganan mandiri itu, salah satunya dengan cara menjaga kondisi selera ternak. Serta penanganan secara fisik dan pemberian ramuan herbal terhadap ternak yang terduga PMK.
"Kalau ternak tidak mau makan, minumkan air kelapa. Bila terdapat luka pada bibir oleskan dengan garam dapur dan asam jawa pada bagian lidahnya. Buatkan jamu mpon-mpon atau herbal seperti kunyit, temulawak, temuireng, bisa campur EM4 ternak," jelas Yahyadi.
Selain itu, lanjut dia, peternakan juga bisa memberikan asupan vitamin oral berupa mineral, starbio dan B komplek bolus. Sesekali ternak dijemur di bawah sinar matahari pagi.
"Yang terpenting, jangan panik. Tetap sering konsultasi dan laporkan ke petugas. Agar segera mendapat penanganan," pungkasnya terkait pencegahan penyebaran wabah PMK di Kabupaten Probolinggo.
Baca Juga: Warung Ambruk Diterjang Puting Beliung, Pemilik Nyaris Tertimbun Hidup-hidup
Tag
Berita Terkait
-
Waduh! Gara-gara Terdampak PMK, Harga Sapi di Temanggung Turun Drastis
-
Domba di Sleman Terpapar PMK, DKPP Bantul: BBVet Wates Sudah Ambil Sampel Darah
-
Kasus PMK Meningkat, Pasar Hewan di Aceh Besar Ditutup Sementara
-
Lima Sapi Ditemukan Terjangkit PMK di Tangerang
-
5 Sapi Terjangkit PMK, Pemkab Tangerang: Dikirim dari Wonogiri
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Dana Kaget Weekend: Jangan Sampai Kelewatan Rezeki Nomplok Rp199 Ribu
-
Sinergi BRI dan Medco Dukung UMKM Tangguh Berlandaskan Ekonomi Kerakyatan
-
BRI Dukung Asta Cita Lewat Pembangunan BLK Konveksi di Nusakambangan
-
BRI Bangun UMKM Tangguh Lewat BRILiaN, Pengusaha Muda Kombucha Jadi Inspirasi
-
Nikmati, Cashback Maksimal dari BRI untuk Investor Sukuk Ritel SR023T3 dan SR023T5