SuaraMalang.id - Wilayah pesisir di Pasuruan Jawa Timur terendam Rob atau banjir dipicu naiknya permukaan air laut (pasang), Selasa (17/5/2022). Akibatnya, puluhan rumah di tiga kecamatan terdampak banjir rob tersebut.
Terdapat dua lokasi yang terdampak banjir di wilayah Kabupaten Pasuruan, yakni Dusun Kisik, Desa Kalirejo, Kecamatan Kraton serta Dusun Asemraje, Desa Jatirejo, Kecamatan Lekok.
Sementara di wilayah Kota Pasuruan, sebagian pemukiman di Kelurahan Mandaranrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan terendam banjir rob.
Kepala Dusun Kisik, Desa Kalirejo, Kecamatan Kraton, Ubaidillah mengungkapkan jika banjir rob sudah terjadi selama dua hari. Luapan air laut itu mulai naik sejak pukul 09.00 Wib.
Baca Juga: Kelompok Aliran Diduga Sesat Pasuruan Langsung Berguru Kepada Allah, Tak Perlu Guru Atau Ustaz
“Banjir kemarin agak kecil nggak besar kayak sekarang. Saat ini banjirnya tambah besar,” ujar Ubaid mengutip dari Beritajatim.com, Selasa.
Ketinggian banjir rob berkisar antara 20 sentimeter hingga 50 sentimeter. Luapan air laut ini bahkan sampai masuk ke dalam belasan rumah di Dusun Kisik. Terdapat 15 rumah yang kemasukan air, sedangkan yang terdampak banjir ada puluhan rumah.
“Ketinggian banjir rob ini antara 20 cm hingga 50 cm. Air yang masuk rumah, ada sekitar 15 an. Kalau yang terdampak sampai puluhan rumah,” imbuhnya.
Ubaid menambahkan jika banjir rob memang biasa terjadi tiap tahun di wilayahnya. Dia memperkirakan banjir rob akan terjadi hingga beberapa hari ke depan.
“Kalau banjir, seminggu bisa 3 sampai 4 kali. Besok masih ada mungkin,” ungkapnya.
Baca Juga: Pesisir Bandar Lampung Dilanda Banjir Rob, Air Laut Menggenang sampai Jalan Raya
Sementara itu, Kasubnit Lidik Polairud Pasuruan Aipda Laswanto, menyatakan jika banjir rob diakibatkan pasang air laut. Menurutnya puncak pasang air laut tertinggi pada hari ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.
Berita Terkait
-
Ketika Mobil Listrik Wuling Air EV Terabas Banjir, Berjalan Santai Tanpa Halangan
-
Berita Kemarin: Banjir Kepung Permukiman Warga, JLF Sepi Pengunjung Imbas Ekonomi Lesu
-
Tornado Dahsyat Landa AS: 7 Tewas, 55 Juta Terancam! Banjir Bandang Mengintai
-
Ditanya Banjir Sampai Sampah saat Halalbihalal ke Megawati, Pramono: Alhamdulillah Bisa Kita Jawab
-
Giant Sea Wall: Solusi Banjir Rob Jakarta atau Proyek Ambisius Tanpa Dana Jelas?
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Korban Hanyut di Pantai Balekambang Malang Akhirnya Ditemukan
-
Sosok Bule Jerman yang Selamatkan Santri Terseret Ombak Pantai Balekambang
-
Wali Kota Malang Ingin Pindahkan 4 Sekolahan Ini dari Jalan Bandung
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial