SuaraMalang.id - Bus pariwisata PO Ardiansyah yang mengalami kecelakaan di KM 712.400A Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) dipastikan masih dalam kondisi laik jalan. Itu setelah pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur (Jatim) melakukan pengecekan pasca insiden kecelakaan mau itu.
Kasi Keselamatan Jalan Dishub Jatim Arjani Hia menjelaskan, bahwa hasil pengecekan pihaknya, dipastikan bus dengan nomor polisi S 7322 UW tersebut dalam kondisi normal.
"Kalau dari sisi kendaraan laik. Secara teknis kalau untuk kendaraan segala macam lulus ujinya masih berlaku sampai dengan hari kejadian sampai tanggal 17 hari ini, waktunya uji lanjutan," kata Arjani sat ditemui di Mapolresta Mojokerto, Selasa (17/5/2022).
Arjani menuturkan, pengecekan kendaran yang mengalami kecelakaan ink dilakukan secara menyeluruh. Mulai dari fungsi utama di bus itu, termasuk sistem kemudi, sistem pengereman sistem operasional yang ada di bus. Selain itu juga nomor rangka, nomor mesin dan sudah dicocokan dengan dokumen yang ada.
Baca Juga: Hasil Tes Urine Sementara Sopir Bus PO Ardiansyah Positif Sabu
"Kalau usia kedaraan memang tahun 2007, akan tetapi masih laik. Uji KIR juga masih hidup, sedangkan data nomor mesin nomor rangka juga cocok dengan data," jelas Arjani.
Sementara disinggung perihal tidak adanya jejak bekas pengereman di lokasi kecelakaan, Arjani menyampaikan jika hal itu akibat sopir mengantuk. Diperkirakan sopir tidak sempat melakukan pengereman sehingga langsung menabrak tiang vareable message sign (VMS) tol itu.
"Karena ngantuk itu dia tidak ngerem, kondisi rem masih normal tapi fungsi pengereman tidak dijalankan, itu diindikasikan pengemudi ngantuk. Kalau dia tidak ngantuk waktu dia minggir itu, dia ngerem dan kembali ke jalurnya," imbuhnya.
Selain pengecekan kondisi bus PO Ardiansyah, lanjut Arjani pihaknya juga mengecek rekaman CCTV yang ada di beberapa titik sepanjang Tol Jombang-Mojokerto (Jomo). Rekaman itu digunakan sebagai salah satu acuan untuk memperkirakan kecepatan laju bus tersebut.
"Perkiraan kecepatan, dari pengumpulan data kami kurang lebih sekitar 90 KM perjam. Terkait spidometer terakhir, menurut kami belum bisa dijadikan patokan karena spidometer sudah lepas," ungkap Arjani.
Baca Juga: Kondisi Terkini 19 Korban Selamat Kecelakaan Bus Pariwisata di Tol Mojokerto
Hasil penyelidikan awal, kata Arjani kecelakaan yang menewaskan 14 orang warga Kelurahan Benowo, Kota Surabaya itu diperkirakan akibat sopir bus yang mengantuk. Bukan lantaran faktor bus atau kondisi jalan yang tidak laik. Meski di lokasi kecelakaan atau disisi dalam tiang papan VMS tidak terpasang guardrail.
"Ada standart-standart terkait lokasi penempatan guardrail, lokasi mana yang bisa dipasang di daerah-daerah rawan kecelakaan. Selama ini mungkin dalam evaluasi belum ada kecelakaan di situ, sehingga dimungkinkan saja di situ tidak diprioritaskan pemasangan guardrail," tukas Arjani.
Diberitakan sebelumnya, 14 orang tewas dan 19 orang mengalami luka-luka akibat bus pariwisata PO Ardiansyah mengalami kecelakaan di KM 712 Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Senin (16/5/2022) sekira pukul 06.20 WIB.
Bus yang mengangkut rombongan warga Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya ini dalam perjalanan pulang dari wisata di Dieng Wonosobo, Jawa Tengah dan Yogyakarta. Rombongan berangkat pada Sabtu (14/5) malam.
Kontributor : Zen Arivin
Berita Terkait
-
Awas Rem Blong! 8 Langkah Mencegah Tragedi di Jalan
-
Revolusi Transportasi: Korea Selatan Operasikan Bus Malam Otonom di Seoul
-
Sensasi Nyetir Bus Rendah! Download Mod Bussid Bus Ceper Gratis
-
Tiga Kru tvOne yang Meninggal Akibat Kecelakaan di Tol Pemalang Terima Manfaat BPJS Ketenagakerjaan
-
Rasakan Sensasi Sopir Bus Premium dengan MOD BUSSID JB3+ UHD Angga Saputro!
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi
-
BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Viral! Kisah Kiai di Malang Dibacok Begal Tak Terluka, Punya Ilmu Kebal?
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!
-
Sekjen RMI Nahdlatul Ulama Kota Batu Soroti Sikap Gumelar-Rudi Saat Debat Terakhir