SuaraMalang.id - Umat Buddha dari lima majelis melaksanakan ibadah Hari Raya Tri Suci Waisak 2022 di Candi Sumberawan, Kecamatan Singosari Kabupaten Malang, Senin (16/5/2022).
Ibadah tersebut dimulai sejak pukul 08.00. Lima sekte tersebut mengawali ibadah dengan memasang dupa, bunga dan lilin.
Selanjutnya para umat yang terdiri sekitar 200 orang tersebut mengitari stupa candi bercorak Budha itu tujuh kali se arah jarum jam.
"Ibadah tersebut awalnya diawali dengan Paradaksina atau mengelilingi candi tujuh kali. Semua majelis melakukannya tidak ada bedanya," kata Juru Pelihara Candi Sumberawan Dika Maulana di lokasi, Senin (16/5/2022).
Setelah mengelilingi stupa, para umat Buddha itu langsung melaksanakan kebaktian. Pada acara kebaktian ini, masing-masing majelis dipimpin oleh para pimpinan masing-masing.
Cara berdoa setiap majelis pun berbeda-beda secara bahasa dan gerakan ibadahnya. Adapun lima majelis itu adalah majelis Buddha Mahayana, Tantrayana, Maitrea, Majelis Buddha Jawi, dan juga Theravada.
"Kelika majelis itu berasal dari Ngadas, Poncokusumo, Kota Batu, Kota Malang, san Kabupaten Malang semuanya kumpul di sini," ujarnya.
Majelis yang hadir pun nampak memang dalam ibadah di depan stupa itu mengenakan baju yang berbeda-beda. Ada yang menggunakan pakaian berwarna hitam lengkap dengan udeng dan kebaya. Adapula yang mengenakan baju kerah berwarna kuning serta ada juga yang putih.
"Kalau yang hitam itu Buddha Jawi dari Ngadas kalau yang putih Theravada dari Kota Malang dan baju kuning itu ada dua yang satu Tantrayana dan Mahayana," tukasnya.
Kelima majelis itu melakukan ibadah secara bersama di candi tersebut karena candi peninggalan kerajaan Majapahit itu merupakan satu-satunya candi dengan corak Budha di Jawa Timur.
Candi tersebut dipergunakan untuk ibadah hari Waisak sejak 1989.
"Tahun pertama kali digunakan tahun 1989 itu seluruh umat Buddha ibadah di candi karena satu-satunya candi bercorak Buddha di Jawa Timur," tuturnya.
Setelah melakukan kebaktian, umat Buddha dari lima majelis itu langsung melaksanakan meditasi. Terlihat semua umat berdiam diri hingga menunggu detik-detik hari Waisak sekitar pukul 11.11.
"Dan selanjutnya ada ceramah dari banthe dan diakhiri dengan penutupan acara," ujarnya.
Sementara itu, Pereakilan Majelis Buddha Tantrayana, Joko mengaku bahagia bisa melaksanakan upacara Hari Waisak secara bersama-sama dengan majelis lainnya di satu lokasi.
Tag
Berita Terkait
-
Dibalik Semaraknya Kirab Waisak 2022, Ada Tangan Seniman Muslim yang Menghias Perahu Perjalanan Penyebaran Agama Buddha
-
Rayakan Waisak, Ratusan Umat Buddha di Bengkulu Berjalan Kaki Keliling Vihara
-
Ditandai Pemukulan Gong 3 Kali, Umat Buddha Jalani Detik-Detik Waisak di Pelataran Candi Borobudur
-
Sebelum Puncak Perayaan Waisak, Ini Tradisi Kuno Umat Buddha di Vihara Tanah Putih Kota Semarang
-
Cara Beli dan Harga Tiket Pelepasan Lampion Candi Borobudur Hari Waisak 2022
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota